Ketika kau tanpa
senyum
Aku mengabadikannya
dalam diam
Memotret kita berdua.
Untuk dikenang
nantinya.
Saat tertawa bersama
kusimpan dalam
kamera.
Dunia seakan milik
kita berdua.
Ketika senyuman melepas
kebahagiaan
Mengalir bagai air,
terbang seperti balon
membawa harapan dengan
menguatkan bangunan
yang mengelilingi
kota.
Aku berjalan
mencarimu,
Kau tersenyum tapi tak
melihat aku.
Saat kau berjalan
membelakangiku
Aku mengejarmu.
Semua berubah.
Ketika tawa dan canda tak lagi sama.
Saat kau marah dan pergi tak tahu ke mana.
Aku rasa dunia seperti tak ada.
Memotret diri sendiri tanpa senyum yang ceria.
Kau hanya terdiam
tak mengucapkan
apa-apa.
Tanpamu sepi.
Kesalmu tak menepi.
Tanpamu sepi.
Kesalmu tak menepi.
Kembalilah! Jangan
biarkan
bingkai ini terisi
hanya ada aku.
Tapi kita berdua—kau dan aku.
Tapi kita berdua—kau dan aku.
Jakarta, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)