Mendekati Api

Ada waktu di mana aku akan bertemu mereka, yang merayakan suka cita dengan cinta. Mereka membayangkan semua orang sama seperti dirinya, berimajinasi tentang kemenangan—yang sebetulnya tak pernah didapatkan sepenuhnya. Tentang kesedihan yang hanya mitos tak penting ketika ada cinta—yang katanya nyata.

Aku akan menghindari orang-orang yang sedang jatuh cinta. Mereka selalu tampak menyebalkan tanpa diminta. Berbicara seolah dunia memang milik dirinya saja, padahal jika ditelusuri ada hati yang terluka, tersimpan rapi dalam dada. Rasa-rasanya sudah wajar, saat sakit dibalut indah dengan bahagia.

Yang terlupa ketika mereka jatuh cinta.  Teman-teman menghibur dikala berduka. Ditinggalkan saat menemukan cinta. Jatuh bersama orang yang katanya mereka suka.

Jatuh tak sakit. Karena ada cinta di sana. Mereka akan merasakan perih ketika tahu cinta membuat luka. Lalu meninggalkannya dan mencari kebahagiaan lain untuk mengulanginya lagi. Tanpa tahu kebahagiaan dan kesedihan hidup berdampingan.

Jakarta, 2014