Selasa, 25 Februari 2014

Simbiotis Sepi dan Diam

Dikesunyian malam aku hanya diam
Di sini ramai sekali, tapi rasanya sepi.
Semua tertawa dan bahagia.
Tapi tidak denganku yang hanya diam saja.

Teman-teman bisa berpuas diri
melepas tawa serta canda
dengan senang hati.
Aku terdiam lagi
kubuka buku dan
membacanya hingga usai.


Perjalanan yang diharapkan
menyenangkan tidak datang.
"Hari ini milik kalian, bukan milikku."

Terasing dalam pekat malam.
Memikul keramaian
tanpa dapatkan kesenangan.
Perjalanan. Perjalanan. Perjalanan.
Di mana kesendirian diuji lebih dalam.
Seberapa kuat. Seberapa tegar.
Seberapa lucu, perjalanan itu.

Bisa bahagia bukan berarti bisa
dengan mudah tertawa.
Bisa senang bukan berarti bisa
dengan murah mengobralnya.

Aku masih terdiam untuk kesekian kalinya.
Ada bayangan kesepian
yang melekat erat dalam ingatan.
Satu, dua, tiga tidurlah!
Semua akan baik-baik saja.
Ada atau tidak ada mereka.


Cirebon, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)