Rabu, 26 Februari 2014

Analogi Tawa

Kau meminta segenggam harapan.
Agar aku bisa mendatangkan kebahagiaan.
Membuatmu tertawa.
Sebagai tanda cinta.

Sekian lama aku berlatih agar lucu.
Berkali-kali aku menjajalnya.

Tak bisa juga!


Sampai suatu hari
aku berhasil melakukannya.
Membuat senyum hinggap di sana.

Tapi, sayangnya, aku tak kunjung pandai
menghadirkan yang menarik
untuk kita tertawakan bersama
(mungkin) aku lebih sering
membuatmu kecewa.

Aku terus mencoba,
walau kutahu semua sia-sia.
Satu yang pasti
aku bahagia melakukannya.
meski gagal membuatmu tertawa.

Aku tak bisa jadi seperti yang kau inginkan
yang bisa romantis dengan cara melucu
yang bisa menghadirkan lelucon setiap hari untukmu.

Aku hanya bisa membuatmu bahagia
dengan apa yang aku punya
dan aku bisa.
Tidak dengan mengada-ada
atau mempersulit keadaan.

Aku yakin kita bisa tertawa bersama
Tanpa memaksanya untuk ada.
Karena tertawa bisa hadir tanpa diduga
Ketika kita sama-sama bahagia.


Purwokerto, 2014

1 komentar:

  1. As you move forward, 2 men rush out of the door ahead of you.
    I mean organization is slow and most contractors are ready to nearly anything to get business - so
    don't be charged for a thing that can be presented free by an individual
    else. It can be a very time consuming and frustrating method because the pin can be difficult to locate.


    my site; wolniakowskiurban63; www.thdistanbul.org,

    BalasHapus

Tinggalkan jejakmu di sini. :)