Pagi ini aku terbangun dengan tergesa-gesa.
Ada bayanganmu yang datang secepat udara
Ada bayanganmu yang datang secepat udara
Lewat, sebelum sempatku lihat.
Sudah sekian tahun kita tidak bertemu.
Ada rindu yang menggebu.
Bukan karena aku suka padamu.
Tapi karena kamu teman baikku.
Sudah sekian tahun kita tidak bertemu.
Ada rindu yang menggebu.
Bukan karena aku suka padamu.
Tapi karena kamu teman baikku.
Cinta monyet, orang sering bilang.
Semua itu kini berlalu seiring
berjalannya waktu.
Mungkin dulu kau yang cinta padaku
berjalannya waktu.
Mungkin dulu kau yang cinta padaku
dan aku malu-malu.
Sekarang, aku yang jatuh cinta padamu
dan kau sudah tak mau tahu.
Ketika sore di masalalu terbayang.
Ketika sore di masalalu terbayang.
Aku teringat janji kita berdua.
Kita akan menjalin rasa bersama-sama.
Kita akan menjalin rasa bersama-sama.
Melewati senja yang selalu memisahkan kita
lewat panggilan mama.
Di suatu pagi aku teringat tentangmu.
Di suatu pagi aku teringat tentangmu.
Aku yakin kita akan bertemu.
Dalam diam.
Dalam diam.
Semua telah berbeda dari yang dulu.
Merindu, tapi masing-masing tak ingin bersatu.
Jakarta, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)