Judul
Buku: Udah Putusin Aja
Penulis: Felix Y, Siauw
Penerbit: Mizania
Cetakan Ke-6: mei 2013
Tebal: 180 halaman
Penulis: Felix Y, Siauw
Penerbit: Mizania
Cetakan Ke-6: mei 2013
Tebal: 180 halaman
Pacaran
itu boleh nggak si? Dalam islam ada nggak yang namanya pacaran? Terus kalau
pacaran dosa nggak? Banyak pertanyaan yang muncul dari benak kita jika
berkaitan dengan agama—termasuk tentang pacaran. Terlebih lagi jika kita bukan
dari pesantren atau yang mengaji tapi belum tahap mempelajari islam lebih
mendalam. Pergaulan zaman sekarang memang kadang sudah tidak bisa di rem lagi,
banyak yang keluar dari batasan-batasan yang sudah ditentukan dalam ajaran
islam, yang baik jarang dikerjakan, yang salah lebih sering dilakukan. Jika
berbicara soal hati dan perasaan suka terhadap lawan jenis, sudah pasti
menyangkut siapa saja yang bisa mencintai. Di buku ini penulis mencoba
menjelaskan apa-apa saja yang perlu dilakukan dan apa-apa saja yang harus
dihindari seorang muslimah agar tak terjerumus oleh cinta yang mengakibatkan ia
jatuh dalam jurang kesalahan.
Kovernya
cantik, wanita yang melihat pasti akan tertarik. Semua tulisan berwarna putih,
dari nama penulis, yang memvisualisasikan, judul, sub judul, sampai nama
penerbit pun berwarna putih. Sayangnya sangat kurang pas jika dipadukan dengan
warna background pink. Padahal jika saja tulisannya berwarna biru dongker atau
biru laut pasti akan terlihat terang. Di bawah tulisan “udah putusin aja” ada
gambar hati yang yang terbelah di bawahnya ada gunting, bagus. Judulnya pas dan
mengajak.
Dari
segi penulisan sudah bagus, tak saya dapati typo dan kesalahan dalam penulisan
hanya ada beberapa yang kata yang tak sama dengan KBBI. Buku ini full color. Ada
warna merah, pink, biru, putih, dan lain-lain. Karena kertas yang digunakan
nampaknya tebal, buku ini cukup berat jika dibawa padahal hanya 180 hal.
Apa
yang di sampaikan penulis sebagian sangat ringan, dan mudah dicerna, lucu, seru—Apalagi
di bagian komik, serta ilustrasi-ilustrasi yang bagus—menyentuh, dan banyak
pengetahuan. Sehingga membacanya jadi menyenangkan dan tidak bosan.
Penulis
melampirkan percakapan-percakapan sederhana yang kadang menyindir dan juga
memberitahu. Sebagian lagi bahasannya cukup berat jika target pembacanya abg /
remaja. Kenapa? Sebenarnya ini buku adik saya, dia dibelikan temannya saat
ulang tahun. Adik saya masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Dia bilang, “seru
bacanya, jadi tahu kalau ini yang boleh dan ini yang nggak boleh. Tapi ada
bahasan-bahasan yang bikin pusing, nggak ngerti, terlalu berat.” Itu pendapat
adik saya yang membacanya, tapi memang benar adanya, kalau untuk pembaca yang
umurnya di atas 20 tahun mungkin bisa mengerti—meskipun tak semua pembaca yang
umurnya di atas 20 bisa mengerti, tapi setidaknya ada.
Untuk
mengakhiri mungkin dengan kutipan-kutipan buki ini saja. Punya cinta tidak
mengharuskan mengumbar cinta, kan? Mencintai bukan berarti membolehkan segala
yang dilarang Allah, kan? After all hidup
ini bukan melulu cinta seperti sinema Korea. Ada halal dan haram yang Allah
gariskan bagi kita, itu yang harus kita ingat. Ketika hasrat terhalang syariat,
cinta tak mampu melekat karena takut maksiat, salatlah berbilang rakaat atau
puasalah selagi dapat. Saat syahwat mengajak maksiat, pikiran menjadi hitam
pekat, segera dekati Pemilik rahmat, menuju agama kita harus merapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)