Sebenarnya saya tidak begitu tahu ini apa? Ini program apa?
saya malah menduganya ini sejenis situs / aplikasi yang sedang digemari anak
abg zaman sekarang, yaitu ask fm. Ternyata bukan, ini namanya Liebster Blog
Award. Apa si Liebster Blog Award itu?
Ini menurut kak Dhani: Liebster Blog Award adalah sebuah event sedang marak di anak-anak BBI (Blog Buku Indonesia),
sebuah even tentang buku dimana ada sepuluh pertanyaan yang harus kita jawab,
kemudian kita diwajibkan membeberkan sepuluh fakta acak tentang diri kita dan
kemudian memberikan sepuluh pertanyaan lagi kepada sepuluh blogger lainnya.
Pertama saya akan menjawab pertanyaan dari kak Dhila.
1.
Buku karya siapa yang
paling banyak kamu koleksi?
Kalau ditanya seperti ini saya bingung jawabnya, karena ketika memutuskan untuk membaca, ya membaca saja. Saya tidak pernah terpaku pada satu penulis, jadi saya tak pernah berniat mengoleksi. Tapi untuk menjawab ini saya ke lemari buku dulu, saya punya 4 buku (sebenarnya 5 tapi yang satu sudah saya berikan ke teman saya) karya Fahd Jibran, dan sekitar 5 (atau lebih) buku karya Salim A. Fillah.
Kalau ditanya seperti ini saya bingung jawabnya, karena ketika memutuskan untuk membaca, ya membaca saja. Saya tidak pernah terpaku pada satu penulis, jadi saya tak pernah berniat mengoleksi. Tapi untuk menjawab ini saya ke lemari buku dulu, saya punya 4 buku (sebenarnya 5 tapi yang satu sudah saya berikan ke teman saya) karya Fahd Jibran, dan sekitar 5 (atau lebih) buku karya Salim A. Fillah.
2.
Kamu lebih suka
membaca karya pengarang Indonesia atau karya terjemahan? Mengapa?
Buku-buku yang saya baca sangat beragam dan acak. Saya tipe orang yang tidak peduli dengan karya dalam atau luar negeri, asal buku itu enak dibaca dan bermanfaat untuk saya. Itu yang saya sukai.
Buku-buku yang saya baca sangat beragam dan acak. Saya tipe orang yang tidak peduli dengan karya dalam atau luar negeri, asal buku itu enak dibaca dan bermanfaat untuk saya. Itu yang saya sukai.
3.
Apakah kamu suka
meresensi buku? Jika iya/tidak, apa alasannya?
Ya, tapi lebih tepatnya hanya catatan suka-suka, tidak resensi yang serius.
Ya, tapi lebih tepatnya hanya catatan suka-suka, tidak resensi yang serius.
4.
Judul buku yang
terakhir kamu baca apa? Adakah quote menarik dalam bukunya? Jika ada, tuliskan!
Creative Writing,
“Menulislah dalam suasana hati apa pun: ketika jatuh cinta, patah hati, puyeng,
bahagia, gelisah, bahkan ketika sedang tidak punya ide.”
5.
Rekomendasikan 3
judul buku yang menurutmu wajib dibaca.
Saya sebenarnya tidak
bisa jika disuruh merekomendasikan apa bacaan saya yang wajib dibaca orang
lain, sebab saya membaca karena butuh bukan karena ingin. Sehingga bacaan saya
sangatlah suka-suka dan beragam. Dari buku-buku komputer, motivasi,
pengembangan diri, kesehatan, agama, hingga fiksi. Bukankah selera orang
berbeda-beda? Yang saya suka belum tentu disukai orang lain, bukan?
6.
Sebutkan 3 judul buku
yang menurutmu tidak terlalu menarik!
Jujur, saya sangat
payah dalam memberikan penilaian, saya belum bisa bilang buku ini manarik dan
buku itu jelek. Tapi baru sebatas saya suka, dan saya tidak suka. Sebab memberi
penilaian mendalam dengan menyebut menarik dan tidak menarik, sangatlah beda
dengan yang hanya memberikan lebel suka atau tidak suka. Yang melabeli buku
menarik atau tidak harus punya penjelasan mendalam, entah itu ulasan tentang
karya tersebut dan lain sebagainya. Sedangkan yang hanya melabeli dengan suka
atau tidak suka biasanya hanya masalah selera.
7.
Lebih suka suasana
hening atau ramai saat membaca buku?
Saya bisa berada di dua kondisi ini. Baik hening maupun ramai. Saya bisa membaca di dalam kamar yang sepi tanpa suara, bisa pula membaca di keramaian ibukota, contohnya: saya sering membaca buku di pinggir jalan baik itu saat menunggu ibu, menunggu jam kuliah ataupun ketika sedang menunggu seseorang.
Saya bisa berada di dua kondisi ini. Baik hening maupun ramai. Saya bisa membaca di dalam kamar yang sepi tanpa suara, bisa pula membaca di keramaian ibukota, contohnya: saya sering membaca buku di pinggir jalan baik itu saat menunggu ibu, menunggu jam kuliah ataupun ketika sedang menunggu seseorang.
8.
Di mana tempat
favoritmu membaca buku?
Di kamar.
9.
Sebutkan satu judul
buku yang paling kamu inginkan sekarang! Bukan buku nikah, Kak!
Untuk saat ini belum ada, tapi jika ada yang ingin membelikan saya buku, saya ingin buku 1Q84 jilid 1 sampai 3 karya Murakami.
Untuk saat ini belum ada, tapi jika ada yang ingin membelikan saya buku, saya ingin buku 1Q84 jilid 1 sampai 3 karya Murakami.
10. Berapa jumlah bacaan
yang kamu targetkan tahun 2014 ini?
Saya tak begitu suka membuat target, tapi lebih suka
menjalaninya saja, sebab pertanyaan soal masa depan selalu meresahkan.
Pertanyaan dari Mas Kak Dhani
1.
Membeli
buku bajakan atau fotocopyan?
Tidak dua duanya. Sebab
saya tahu royalti penulis sangatlah sedikit. Membeli bajakan atau foto kopian
sama saja saya sudah ikut menghilangkan penghasilan orang lain. Dan bukankah
buku bajakan itu foto kopian juga?
2.
Kalau
diberi kesempatan untuk menghidupkan salah satu tokoh di dalam buku, kalian
memilih siapa? Kenapa?
Tidak ada. Entahlah saya
tidak terlalu fanatik pada apapun.
3.
Kalian
pernah menyesal membeli buku? buku apa itu? kenapa?
Tidak sepertinya. Karena
barang yang sudah dibeli tak layak disesali. Kalau menyesal jual lagi saja—jika
ada yang mau, kalau tidak ada yang mau ya sudah ikhlaskan saja.
4.
Kalau
ditelaah dari segi sifatnya, kalian mirip tokoh siapa? di buku mana?
Tidak ada juga nampaknya,
karena saya hanya satu, spesial dan sifat saya tidak mirip dengan
siapapun.
5.
Siapa
penulis yang tidak ingin kamu temui? Kenapa?
Tidak ada, sebab
kebencian dan rasa tidak suka pada seseorang hanya akan menyusahkan diri
sendiri.
6.
Buku
apa yang membuatmu kesal?
Tidak ada, untuk apa
kesal pada benda mati? Hehe.
7.
Tempat
apa yang ingin sekali kamu kunjungi dari tempat-tempat fantasy yang ada di
dalam buku?
Kebetulan saya belum banyak
membaca buku-buku fantasi. Jadi saya belum tahu.
8.
Kalau
kalian tersesat, siapa tokoh dalam buku yang kalian inginkan untuk menemanimu?
Dakka, sebab ia bisa
menunjukan jalan keluar dari alam rahim menuju dunia. :D
9.
Buku bagus
itu yang bagaimana?
Untuk fiksi: Yang
mengalir dan mampu membawa saya ikut masuk ke dalam ceritanya.
Untuk Non Fiksi: yang
membuka pikiran saya dan mengajak saya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi
dari saya yang sebelumnya.
10. Satu
buku yang kalian baca berulang-ulang, kenapa?
Sampai saat ini belum ada.
Pertanyaan Dari Olih:
1.
Berapa banyak buku koleksi yang belum kamu baca?
Coba
cek sendiri di rak buku saya :p
2. Adakah buku yang
tidak—atau belum—tuntas kamu baca? Kenapa?
Sepertinya
tidak ada :p
3. Pernahkah membelikan
buku untuk seseorang? Jika pernah, apa judulnya?
Pernah,
Buku Antologi Cinta, Tak Ada Naskah Yang Tak Retak, Agar Bidadari Cemburu Padamu
kepada, Agar Jatuh Cinta Tak Jadi Bencana, Tweet Sadiz, dan 1000 Malam Untuk
Muhammad.
4. Genre favoritmu
apa?
Kebetulan saya pemakan
segalanya, jadi tidak mamakan pada satu tempat.
5.
Sering membawa-bawa buku saat bepergian? Dibaca?
Selalu,
dibaca kalau kondisinya memungkinkan.
6. Pernah jatuh cinta
dengan tokoh cerita? Siapa? Dalam buku apa?
Tidak pernah, karena saya
hidup di kenyataan. Ini pertanyaan jomblo banget si? Yang nanya jomblo ngenes
ya? Hahaha.
kalau
lagi benar, sehari satu buku. Kalau lagi enggak benar, ya bisa berminggu-minggu
bahkan berbulan-bulan.
8. Paling sering, membeli
sebuah buku karena apa? Lapar mata? :p
Kalau saya biasanya
membeli buku karena butuh, bukan karena ingin.
9.
Adakah buku teman yang sampai berbulan-bulan atau malah bertahun-tahun :p belum
kamu kembalikan? Apa judulnya?
Kebetulan saya jarang meminjam
buku orang lain. Kalau saya ada dana, saya lebih memilih untuk membeli, kalau
tidak ada dana, paling saya baca-baca artikel atau cerpen di internet saja. Saya
orang yang penakut, tidak berani meminjam karena takut, iya takut kalau terjadi
sesuatu pada buku yang saya pinjam dan saya tidak dapat menggantinya. Yang lebih
parah saya takut membuat orang yang telah memberikan kepercayaan pada saya jadi
mengecewakan.
Sejauh ini belum ada, tapi kalau ditanya buku
apa yang membawa saya jadi menyukai fiksi, ada buku Hidup Berawal Dari Mimpi,
buku fiksi yang pertama saya baca. Dan kalau buku yang membawa saya jadi suka
membaca adalah buku-buku motivasi, pengembangan diri dan biografi.
Sepuluh fakta acak tentang
saya:
Sebenarnya saya
bingung memberikan fakta-fakta ini. Mungkin karena saya tidak benar-benar
mengenal diri saya. Mungkin. Tapi saya coba entah ini benar atau tidak. Haha.
1.
Pendiam
di dunia nyata.
2.
Banyak
omong (di akun media sosial milik sendiri, dan tidak mengusik orang lain) di
dunia maya.
3.
Tertarik
dengan dunia tulis menulis dan perbukuan.
4.
Tidak
terlalu suka keramaian.
5.
Tertarik
pada dunia entrepreneurship.
6.
Punya
rasa ingin tahu yang tinggi pada sesuatu yang menurut saya menarik.
7.
Tak
punya banyak teman.
8.
Senang
mengabadikan lingkungan sekitar saya dengan memotretnya.
9.
Mahasiswa
IT yang tidak begitu tertarik dengan pemprograman.
10. Suka
menggambar kadang-kadang—kalau ingat.
Di sini ada ketentuan untuk melanjutkan
award ini kepada blogger lain, serta memberikan pertanyaan untuk mereka jawab.
Bukan tidak mau ikut meramaikan, tapi saya tak begitu suka bertanya. Karena
seringkali bertanya hanya menghadirkan kekecewaan. Entah itu karena tidak
dijawab, jawaban yang tidak sesuai dengan harapan, dan orang yang saya tanya
tidak suka dengan apa yang saya tanyakan. Oleh sebab itu saya lebih suka
mencari tahu sendiri hal-hal yang menarik buat saya, kalau sudah benar-benar tidak dapat menemukan jawabannya saya baru akan memutuskan untuk bertanya. Tapi jika kalian bertanya pada saya tentang
apapun, sebisa mungkin saya akan menjawabnya, tentu jika saya tahu jawabannya.
Dan saya bisa bertanya padamu tentang apapun yang tidak saya tahu. Mari kita
bertukar pikiran.
Salam,
DJAMALL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)