Judul Buku: Kepada Cinta
Penulis: Aditya Mulya dkk
Penerbit: Gagas Media
Cetakan Ke-3: 2013
Tebal: 232 halaman
Penulis: Aditya Mulya dkk
Penerbit: Gagas Media
Cetakan Ke-3: 2013
Tebal: 232 halaman
Kapan
terakhir menulis surat cinta? Pasti banyak yang sudah lupa. Banyak dari kita yang
meninggalkan surat karena tergerus zaman. Karena kemudahan teknologi, sudah ada email, dan semakin
banyaknya aplikasi chating membuat banyak dari kita tidak lagi menulis surat. Menulis
dan membaca surat cinta akan membuat kita merasa senang, karena masih ada orang
yang cinta atau mencintai kita.
Kover
Kover buku ini sudah berbeda dengan
kover yang pertama karena cetak ulang dan mungkin agar lebih fresh karena jarak
cetak ulangnya yang cukup lama dari 2009 ke 2013. Kover ini lebih menggambarkan
tentang surat, ketimbang kover yang lama. ya cukup menarik.
Layout
Tiap surat memiliki kemasan yang berbeda—meski
beberapa ada yang sama. Menari dan bagus. Saya seolah-olah seperti membaca
surat sesungguhnya, baik itu yang berbentuk email maupun kertas
Judul
Sesuai.
Tanda
Baca, Penulisan Kata, dan Ejaan.
Penulisan
sudah bagus, tidak ada typo, dan kesalahan dalam penulisan. Ada beberapa surat
yang memakai bahasa gaul..
Isi
Jenis hurufnya
yang di gunakan di dalamnya beragam agar terlihat berbeda antara satu surat
dengan surat yang lain, sayangnya tak semua enak dibaca. Ada beberapa yang
membuat mata capek. Isi surat di dalamnya sangat beragam, tidak hanya untuk
pacar, tapi orang-orang yang mereka cintai.
Layaknya surat, ketika membacanya
saya diajak ketawa karena ada yang lucu, semangat karena
ada yang seru dan asyik, dan menyeritkan dahi karena ada yang biasa saja dan
membosankan, dan ikut sedih karena ada yang mengharukan. Sau yang selalu
saya pegang, jangan pernah terpukau, dan jangan pula takut dengan nama besar. Sebab
di buku ini, beberapa surat dari nama yang sudah malang melintang di dunia
tulis menulis malah suratnya biasa saja, datar dan terkesan membuatnya asal
jadi saja. sebaliknya, surat dari beberapa pemenang malah bagus.
Di zaman yang
sudah modern seperti ini, banyak dari kita yang sudah meninggalkan surat. Padahal
selalu ada keseruan saat membaca surat yang ditulis tangan dan dikirim lewat
pos. :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)