Selasa, 14 Januari 2014

Kepada Cinta





Judul Buku: Kepada Cinta
Penulis: Aditya Mulya dkk
Penerbit: Gagas Media
Cetakan Ke-3: 2013
Tebal: 232 halaman

Kapan terakhir menulis surat cinta? Pasti banyak yang sudah lupa. Banyak dari kita yang meninggalkan surat karena tergerus zaman. Karena kemudahan teknologi, sudah ada email, dan semakin banyaknya aplikasi chating membuat banyak dari kita tidak lagi menulis surat. Menulis dan membaca surat cinta akan membuat kita merasa senang, karena masih ada orang yang cinta atau mencintai kita.


Kover
Kover buku ini sudah berbeda dengan kover yang pertama karena cetak ulang dan mungkin agar lebih fresh karena jarak cetak ulangnya yang cukup lama dari 2009 ke 2013. Kover ini lebih menggambarkan tentang surat, ketimbang kover yang lama. ya cukup menarik.

Layout
Tiap surat memiliki kemasan yang berbeda—meski beberapa ada yang sama. Menari dan bagus. Saya seolah-olah seperti membaca surat sesungguhnya, baik itu yang berbentuk email maupun kertas

Judul
Sesuai.

Tanda Baca, Penulisan Kata, dan Ejaan.
Penulisan sudah bagus, tidak ada typo, dan kesalahan dalam penulisan. Ada beberapa surat yang memakai bahasa gaul..

Isi
Jenis hurufnya yang di gunakan di dalamnya beragam agar terlihat berbeda antara satu surat dengan surat yang lain, sayangnya tak semua enak dibaca. Ada beberapa yang membuat mata capek. Isi surat di dalamnya sangat beragam, tidak hanya untuk pacar, tapi orang-orang yang mereka cintai.

Layaknya surat, ketika membacanya saya diajak ketawa karena ada yang lucu, semangat karena ada yang seru dan asyik, dan menyeritkan dahi karena ada yang biasa saja dan membosankan, dan ikut sedih karena ada yang mengharukan. Sau yang selalu saya pegang, jangan pernah terpukau, dan jangan pula takut dengan nama besar. Sebab di buku ini, beberapa surat dari nama yang sudah malang melintang di dunia tulis menulis malah suratnya biasa saja, datar dan terkesan membuatnya asal jadi saja. sebaliknya, surat dari beberapa pemenang malah bagus.

Di zaman yang sudah modern seperti ini, banyak dari kita yang sudah meninggalkan surat. Padahal selalu ada keseruan saat membaca surat yang ditulis tangan dan dikirim lewat pos. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)