Siapa bilang sulit mencapai
Pulau Onrust?, ternyata mudah dan murah, karena disamping lokasinya yang tidak
terlalu jauh dari pusat kota Jakarta, juga tersedia beberapa pilihan moda
transportasi untuk mengunjungi Pulau Onrus, P.Cipir, P.Kelor dan P.Bidadari.
Bagi yang berkocek tebal bisa berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol dengan
kapal mesin paket kunjungan P.Bidadari, dg tambahan singgah di P.Onrust maupun
Cipir. Bagi yang senang sedikit petualangan dapat berangkat dari pelabuhan
Kamal dengan carter perahun nelayan bermesin tempel kapasitas 20 orang dengan
tarif perhari tidak lebih dari 400 rb rupiah. Untuk menghindari angin dan ombak
yang besar, seyogyanya berangkat dari Kamal tidak melebihi jam 08.00 pg, dan
pulang dari kawasan Onrust tidak lebih dari jam 15.00 siang.
Tempat pemberangkatan lain adalah Pelabuhan Angke, dengan kapal motor yang melayani trayek untuk penumpang dari dermaga Angke ke gugusan Kepulauan Seribu yakni Pulau Karya, P.Pramuka, P.Untungjawa, P.Tidung dll, yang melewati P.Onrust. Waktu penyeberangan laut yang dibutuhkan dari 3 lokasi tersebut berkisar antara 30 sd 45 menit, gak lama kan???. Jadi tunggu apalagi?, ajak teman-teman untuk rame-rame menikmati pemandangan laut lepas yang indah sambil mengenali Benda-Benda Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi di Pulau Onrust, tapi jangan lupa beli ticket masuk yang relatif murah. Ok, selamat berkunjung.
Tempat pemberangkatan lain adalah Pelabuhan Angke, dengan kapal motor yang melayani trayek untuk penumpang dari dermaga Angke ke gugusan Kepulauan Seribu yakni Pulau Karya, P.Pramuka, P.Untungjawa, P.Tidung dll, yang melewati P.Onrust. Waktu penyeberangan laut yang dibutuhkan dari 3 lokasi tersebut berkisar antara 30 sd 45 menit, gak lama kan???. Jadi tunggu apalagi?, ajak teman-teman untuk rame-rame menikmati pemandangan laut lepas yang indah sambil mengenali Benda-Benda Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi di Pulau Onrust, tapi jangan lupa beli ticket masuk yang relatif murah. Ok, selamat berkunjung.
*Tulisan di ambil dari http://pulauonrust.wordpress.com/
1.       Koreksi
judul:
Untuk judul
menurut saya tidak jadi masalah, cukup menarik perhatian.
2.       Koreksi
tulisan:
ü  Kalimat
pembuka kurang menarik,  lalu masih banyak kata yang tidak sesuai dengan
EYD, seperti: setelah tanda tanya seharusnya tidak perlu pakai tanda koma
lagi. 
ü  Tulisan
yang disingkat-singkat. Seperti pulau disingkat menjadi (P.), pagi jadi pg dll.
Penggunaan “di” sebagai prefiks dan "di" sebagai preposisi yang
kurang tepat, seperti “disamping” yang seharusnya “di samping”. Penggunaan
tanda tanya berlebihan.
ü  Paragraf
yang menyambung tidak membuat nyaman ketika dibaca. Tidak ada jeda.
ü  Kurangnya
beberapa tanda baca. Yang membuat pembaca bingung, contohnya: “Bagi yang
berkocek tebal bisa berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol dengan kapal mesin
paket kunjungan P.Bidadari…”  Sebaiknya setelah kata “mesin” ada tanda
koma.
ü  Cara
bercerita atau memberitahunya masih cenderung satu arah, kurang mengalir dan
tidak terkesan mengajak pembaca ikut larut dengan bahasannya.
ü  Ada
beberapa kata yang kurang tepat penggunaannya, dan ada pula yang salah. Seperti
“Carter” yang akan lebih enak jika pakai kata “menyarter”, “yogyanya” yang
seharusnya “seyogianya”, dan untuk “moda” saya tidak menemukain artinya di
KBBI.
ü  Kalimat
ini cukup membingungkan: “Kalau memang cuaca sedang baik sekali berangkat dapat
mengunjungi 4 pulau dalam beberapa jam.”
ü  Typo:
seperti perahu jadi perahun.
     3.       Menulis Ulang
Apa yang terbayang di pikiran
Anda, jika ditawarkan berwisata ke Pulau Onrust?
Jauh? Sulit dikunjungi? Atau mahal?
Jika itu jawaban Anda, berarti jawaban Anda kurang tepat. Yang benar adalah "mudah" dan "murah". Karena, pulau ini berada tidak terlalu jauh dari pusat kota Jakarta, sehingga cukup mudah untuk dijangkau. Selain itu, tersedia beberapa pilihan alat
transportasi yang bisa dipergunakan untuk mengunjungi Pulau Onrust, Pulau Cipir,
Pulau Kelor dan Pulau Bidadari. 
Bagi Anda yang memiliki dana
lebih banyak, Anda bisa berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol dengan kapal
mesin, dengan paket kunjungan ke Pulau Bidadari. Biasanya Anda akan dapat tambahan
singgah di Pulau Onrust atau Pulau Cipir. Untuk Anda yang senang petualangan,
Anda bisa berangkat dari Pelabuhan Kamal dengan mencarter atau memesan perahu
nelayan bermesin tempel dengan kapasitas 20 orang. Tarif untuk satu harinya
tidak lebih dari Rp. 400.000. 
Untuk menghindari angin dan
ombak yang besar, seyogianya Anda harus berangkat dari Kamal tidak melebihi pukul
08.00 pagi, dan pulang dari kawasan Pulau Onrust tidak lebih dari pukul 15.00 sore. Jikalau
kondisi cuaca sedang baik dan memungkinkan Anda untuk agak lama di sana, Anda
bisa mengunjungi empat pulau sekaligus.
Tempat pemberangkatan lainnya
adalah Pelabuhan Angke, dengan kapal motor yang melayani trayek dari Dermaga Angke ke Gugusan Kepulauan
Seribu, yakni Pulau Karya, Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung dll—yang
melewati Pulau Onrust. Waktu yang akan Anda tempuh untuk menyeberang laut dari
tiga lokasi tersebut, sekitar 30 sampai dengan 45 menit, tidak lama, bukan? 
Jadi, tunggu apalagi? Ajak teman-teman Anda untuk ramai-ramai berkunjung ke Pulau Onrust. Seperti kata pepatah, sambil menyelam minum air, Anda dapat menikmati pemandangan laut lepas yang indah, sekaligus bisa mengenali benda-benda Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, tapi jangan lupa, beli ticket masuknya, ya.
Tenang, tiketnya tidaklah mahal, harganya relatif murah.
Jadi, tunggu apalagi? Ajak teman-teman Anda untuk ramai-ramai berkunjung ke Pulau Onrust. Seperti kata pepatah, sambil menyelam minum air, Anda dapat menikmati pemandangan laut lepas yang indah, sekaligus bisa mengenali benda-benda Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, tapi jangan lupa, beli ticket masuknya, ya.
Tenang, tiketnya tidaklah mahal, harganya relatif murah.
Selamat berkunjung.
***
*Tulisan ini diikutsertakan
dalam Lelang Buku Bayar Karya di grup Love Books A Lot ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)