Aku mencintaimu seperti oksigen
tak pernah bosan
memberi kehidupan.
Aku menyayangimu
layaknya grafitasi bumi
layaknya grafitasi bumi
tak pernah lelah melekatkan
kita pada daratan.
kita pada daratan.
Aku membencimu
bagai air pasang laut.
Jika kelak raga telah tiada.
Kita akan tetap bersama
untuk selamanya.
Dalam perbedaan yang nyata
namun saling cinta.
Jakarta, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)