Jumat, 17 Januari 2014

Antologi Cinta


Judul Buku: Antologi Cinta
Penulis: Klub Buku Indonesia dkk
Penerbit: By Pass
Cetakan Ke-1: April, 2013
Tebal: 220 halaman

Cinta selalu hadir di tengah-tengah kita, bisa menghampiri anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Bentuk cinta hadir dengan berbagai macam cara. Tak hanya cinta kepada pasangan juga bisa saja pada keluarga, sahabat ataupun benda kesayangan.

Antologi Cinta mencoba menghadirkan 14 kisah penuh cinta.


Kover
Sederhana, ilustrasinya menarik, sayangnya pemilihan warnanya kurang pas dan kurang menarik

Layout
Sudah baik.

Judul
Tidak ada yang spesial dan baru.

Tanda Baca, Penulisan Kata, dan Ejaan.
Selama membaca saya belum mendapatkan kesalahan. Cukup rapi.

Isi
Saya  cukup malas-malasan membaca buku ini, saya tidak tahu mengapa cerita diawal-awal sangat membosankan. Buku ini berisi 14 cerita pendek 4 di antaranya adalah penulis yang sudah banyak menulis buku.  Satu yang selalu saya pegang, jangan pernah takut atau terpukau dengan nama besar.  Di antara empat penulis itu hanya Kedai Kopi Ceu Enak karya Khrisna Pabichara yang menurut saya paling berkesan. Ide yang diangkat, plot, diksi serta cara berceritanya sangat baik.

Setelah itu Pencuri tidur karya Adenita Priambodo, cara berceritanya Adenita sama baiknya dengan Sefryana Khairil di cerpen Alya, sayangnya ide yang di suguhkan Sefryana sangat pasaran. Cara mengolahnya ide tersebut pun biasa saja tak ada yang spesial, jauh lebih baik Ade. Namun ade mengawali ceritanya sangat lambat dan bertele-tele. Sedangkan Pangeran tidur karya Loryta Chai saya lelah membacanya, cara bercerita yang lambat membuat saya ingin buru-buru menyelesaikannya sehingga hanya berharap cerita ini segera selesai agar saya dapat membaca cerita selanjutnya. 

Untuk sepuluh cerpen lainnya saya suka Cinta Tak Pernah Menua karya Nina Nur Afifah yang juga jadi sinopis buku ini, serta Titik karya Kenyasentana. Cara mereka bercerita asyik, apalagi Nina ceritanya mengalir dan membawa saya ikut larut dalam ceritanya.

2 komentar:

  1. kayaknya lagi trend ya cover gambar burung kayak di cover ini. kalo antologi biasanya ngeblend ceritanya, ada yang memang bagus ada yang biasa aja. tapi secara keseluruhan bisa dibilang seharusnya memang tema dalam buku ini mengerucut ke satu tema yang menarik minat pembaca buat nerusin baca sampe akhir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengikuti trend twitter :D, iya secara cerita memang tentang cinta dengan berbagai macam versi.

      Hapus

Tinggalkan jejakmu di sini. :)