Tadi sore saat saya sedang menyapu (iya menyapu plus mengepel. Ya, ini pekerjan saya jika tidak kuliah. Nggak percaya? ya udah. Haha). Ibu menyuruh saya mengirimkan SMS ke uak yang ada tinggal di Aceh, sudah lama kami tidak jumpa secara nyata. Terakhir bertemu, sudah sekian tahun yang lalu, saat dia berkunjung ke Jakarta.
Ada banyak hal yang ia tularkan pada saya baik secara langsung maupun tidak. Salah satunya adalah "Membaca buku", dulu beliau ke jakarta selain mengunjungi kami dan ada urusan, juga untuk berburu buku. di sana harga buku mahal-mahal katanya. Dari dirinya saya jadi suka membaca buku.
Sms pun terkirim meski lambat -- sinyal provider merah di sini tidaklah sekuat yang ada di iklan televisi. Tidak berapa lama istri uak membalasnya. Memberi tahu kalau suaminya sedang mengurusi genteng rumahnya yang bocor, sudah beberapa hari di sana hujan deras mengguyur se-isi kampung. Isi pesan beliau bilang kalau sedang buru-buru, karna ingin segera mengangkat jemuran.
Tidak lama uak yang lelaki membalas. Isinya pesannya memakai bahasa indonesia yang baik dan benar. Mudah dimengerti. Berisi rangkaian kata yang indah. Iya, seperti puisi, padahal hanya sms biasa. hehe. Tapi tak pentinglah itu sekedar balasan pesan singkat SMS atau puisi. Yang jelas beliay menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Beberapa minggu yang lalu, ibu sering melepas kangen dengan orang-orang di masa lalunya --sahabat, kerabat, maupun tetangganya di Aceh dulu-- melalui percakapan telepon. Terlihat sekali, kerinduan akan kampung halaman selalu ada di matanya dan pikirannya. Kalau telepon, uak dan orang-orang di masa lalu ibu, juga menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, kadang terselip sedikit bahasa melayu. Meraka bilang: "Kadang tidak mengerti bahasa Jakarta yang sudah bercampur", Jadi bahasa indonesia yang baik dan benar yang mempersatukan kami. Bahasa adalah elemen penting dalam berkomunikasi, banyak kesalahpahaman berawal dari bahasa yang sulit dimengerti, dicerna dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan bahasa yang baik, tak ada lagi perselisihan karna ambigu atau kesalahpahaman yang berawal dari salahnya menggunakan bahasa. Saya ingin mempelajari Bahasa Indonesia lebih dalam lagi --meski dulu saat di bangku sekolah saya begitu cuek dan sekarang tidak kuliah di jurusan Bahasa Indonesia ataupun Sastra-- saya akan tetap ingin belajar Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karna banyak hal berkaitan dengan bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)