Jumat, 30 Agustus 2013

Anak Muda

Jalani apa yang disukai,  disiplin, dan hasil akan mengikuti. Ketika dilanda ujian ternyata itu tidak lebih jauh dari ujian. Maka lebih memilih untuk tenang. Tahun demi tahun berlalu ternyata lebih banyak jalan di tempat dengan orang-orang yang sama, dan saya terlalu over aktif sampai lupa prioritas utama dalam hidup. Ketika melebur dengan orang-orang baru lagi saya seperti merasa rendah, berada di dunia luar yang baru saya sentuh memperlihatkan begitu luasnya jaringan, pengetahuan dan lain sebagainya. Kadang terlitas kata “betapa kecilnya sudut pandang saya dahulu.”

Perjalanan selalu menyisahkan cerita. Dari perjalanan saya belajar tentang perubahan, kedisiplinan, dan yang pasti ga akan ketinggalan yaitu berfikir terbuka. Seperti Steve Job bilang “Tetap kosong, lapar & bodoh.”

Pelajaran terbaik adalah belajar dari pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain. Itu alasan saya tetep menulis, walaupun menurut sebagian orang tulisan saya jelek, ga penting atau apapun pendapat mereka. Saya terima masukan positif yang membangun dan saya tinggalkan yang hanya ingin mencaci maki, mengejek, serta menjatuhkan. Buat saya, ilmu yang disimpan dalam ingatan akan terlupakan, ilmu yang dituliskan Insya Allah akan terus ada dalam ingatan. Jika lupa, saya bisa membukanya kembali. Dengan menulis saya bisa berbicara dan ga harus didengar ataupun dibaca. Karna setelah menulis dan membaca tulisan saya sendiri, saya merasakan lepas semua apa isi kepala yang jadi keresahan ataupun kesenangan. Jadi saya tak merasakan sakit hati, kecewa, atau sedih karna tidak didengar atau dibaca. Karna saya sudah bahagia telah menuangkannya.


Pernah merasa di cuekin jika berpendapat,  atau memberi masukan? Saya sering, hehe. Ide anak muda tanpa prestasi hanya jadi teori basi tanpa ada yang menghargai (Padahal ujung-ujungnya ide tersebut pun dipakai). Namun sebaliknya, anak muda yang berprestasi, apapun idenya pasti akan diterima (Walau kadang tidak jelas). Sebagai contoh anak muda yang jadi pengusaha, dia  sudah punya usaha yang omsetnya sudah puluhan, ratusan bahkan milyaran. Ketika mereka berbicara, siapa yang tidak mau mendengar? Bahkan diseminar pun ramai berbondong-bondong orang datang untuk mendengarkan kisah suksesnya, walau harus bayar dengan harga mahal, tak masalah buat mereka. Beda dengan anak muda yang “Belum sukses” karna masih sering gagal diperjalanan usahanya, ya ucapannya hanya jadi angin lewat yang sepoi-sepoi, adem sesaat kemudian hilang.

Tidak bermaksud iri dengan kesuksesan seseorang. Ya  memang yang sudah menjadi buktilah yang didengar. Sebagian besar  masyarakat Indonesia masih melihat siapa yang berbicara bukan apa yang dibicarakan. Seperti presiden yang (mungkin) bakal mendengar suara pimpinan atau orang yang derajatnya lebih tinggi dari beliau ketimbang mendengarkan keluhan rakyatnya. Menurut saya yang seperti ini sudah seperti layaknya seorang raja yang hanya ingin dilayani tanpa mau melayani.

Anak muda penuh dengan banyak hal. Labil, emosi yang kadang tidak terkontrol dan masih banyak lagi. Tapi ingat tanpa anak muda tidak akan pernah ada orang tua. Haha. Karna yang tua pasti pernah muda. Bahkan bangsa ini merdeka karna adanya peran anak muda. Ya kami perlu dibimbing orang-orang tua, tapi bukan disuapi. Kami juga ingin suara kami didengar, bukan diabaikan. Kami memang harus terus berbenah diri karna masih sangat-sangat jauh dari kata sempurna, karna kesempurnaan hanya milik Allah. Kami akan lakukan yang terbaik, yang bisa diperbuat. 

Berhenti berfikiran negatif terhadap orang lain, menjadikan cacian sebagai amunisi semangat perubahan. Berhenti membicarakan keburukan orang lain, karna diri ini pun tak jauh dari keburukan.  Dan tak lupa yang paling utama, terus belajar, usaha, peduli pada sesama, melakukan perubahan demi perubahan dan merangkai semua mimpi-mimpi yang masih berserakan lalu mewujudkannya menjadi nyata.


Di balik semua kecerobohan diri ini maafkanlah semua kesalahan yang pernah saya perbuat baik yang nyata maupun maya, sengaja maupun tidak sengaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)