Senin, 31 Desember 2012

Pengusaha Muda 2



Elang gumilang banyak bercerita tentang apa yang telah ia jalani selama ini sebagai pengusaha muda, berbagi pengalaman dan tips-tips sebagai entrepreneur. berikut adalah kelanjutan dari dia sebagai Pengusaha Muda yaitu tentang Strategi pendanaan dan lain-lain.

Strategi pendanaaan


1. Pendanaan internal 

  • Modal pribadi 
  • Hutang 
  • Saham yaitu kita membangun perusahaan bersama 
  • Patungan, jadi kalau tidak punya modal banyak cobalah patungan dengan teman-teman jangan sampai kita idealis ingin membangun usaha sendiri. Akibatnya kita ga mau berbagi dengan teman-teman akhirnya kita bakal kacau sendiri. Karna sekalinya gagal, down kita akan putus harapan. 

2. Pendanaan external 

  • Investasi jangka pendek yaitu perbankan 
  • Investasi jangka panjang 

Sebenarnya bisnis itu mudah bukan ke ilmuan semata. Dia pernah bertanya pada seorang pemilik perusahaan terbesar. “Apa si suksesnya seorang Muhammad SAW? ia seorang anak yatim piatu, ia ga punya modal, tapi kenapa di usia 25 tahun dia sudah menjadi milyarder sezajirah arab waktu itu. “Apa si kehebatan dia?” 

ini jawaban yang ga bisa saya kasih tau, kamu bisa tau ketika kamu bisa menghayati dan mengamalkannya" jawab pengusaha itu.

Ada 3 faktor dalam bisnis: 
  1. ikhtiar secara usaha 
  2. ilmu, kita ikhtiar saja tanpa ilmu kita hanya seperti badak. Hanya kerja keras saja tapi tidak bersistem tidak berteknik 
  3. yang paling utama adalah bagaimana kita menyerahkan kepada Tuhan. 
Bisnis bukanlah hanya factor keilmuan dan ikhtiar saja, yang utama adalah bagaimana kekuasaan Tuhan dan keridhoan Tuhan ada pada diri kita. 

Masalah tantangan, masalah kerugian, masalah ketakuatan, dan masalah ketipu itu mungkin seperti drama ya sudah jadi makanan dalam usaha, namun bukan berarti kita harus kabur, kita harus takut atau menghindar pada tantangan tersebut. hadapin semua dengan senyuman dengan kepasrahan kita kepada tuhan. Kalau ingin jadi Orang besar harus berani tantangan. Jangan sampai masalah kecil sampai menyita banyak waktu kita. 

Langkah menghadapi tantangan: 
  1. Pandai berpositif thinking 
  2. Pasrahkan dan terus berdoa kepada Tuhan 
  3. Solusi 

Kebaikan berwira usaha: 

  1. Bisa mengatur waktu 
  2. Bisa mengatur diri 
  3. Bisa keluar dari zona berfikir 
  4. Bisa keluar dari zona nyaman diri 

Jeleknya kalau tidak pernah kerja: 

  1. Tidak tau apa itu sistem 
  2. Tidak tau apa itu pembukuan yang bagus 

Seiring perjalanan di pertemukan dengan guru-guru, entrepreneur-entrepreneur sehingga mulai tahu pola dalam bisnis kita. Menikmati menjadi seorang entrepreneur itu seru, gaji tidak bisa di atur bulan depan berapa, tidak tahu minggu depan dapat tantangan apa?. Namun seninya adalah kita bisa berpasrah dan merasakan kekuatan Tuhan sehingga akhirnya kita bisa merasakan banyaknya keajaiban Tuhan dalam hidup kita. 

Saat berpatner kita ada yang sosok yang benar-benar jadi pemimpin atau hanya jadi pengikut dan Kacaunya mahasiswa ketika bisnis tidak punya kesamaan visi. Jadi kadang-kadang beda karakter, lebih mmementingkan organisasi, lebih mementingkan akedemik sehinga akhirnya tidak fokus. 

Jika ingin berbisnis bersama ada hal-hal yang harus di lakukan: 
  1. Mempunyai kesamaan visi 
  2. Pemimpinnya harus punya jiwa kepemimpinan yang kuat 
  3. Harus punya kontrak posisi masing-masing. Yaitu punya tanggung jawab masing-masing. 
  4. Punya aturan main yang jelas, jadi tidak perlu marah-marah jika ada teman yang telat. Kembali lagi ke awal perjanjiannya seperti apa si? 
  5. Berani berbagi resiko 
Yang harus di lakukan mahasiswa yaitu: 
  1. yang utama luruskan niat, kenapa banyak mahasiswa gagal dalam bebisnis? Karna banyak mahasiswa melakukannya tanpa ada bimbingan tanpa ada mentor, maka ketika bisnisnya terjadi kegagalan atau eror mereka gatau harus melakukan apa. Kemudian kenapa gagal? Mereke ga tau akses informasi. Padahal pemerintah, Negara, bangsa ini banyak sekali memberikan program-program untuk kewirausahaan. Jadi mahasiswa merasa tidak punya akses-akses itu. Carilah guru, karena bagaimanapun anak muda butuh sekali guru, ga hanya sekedar dosen tapi guru dalam kehidupan nyata. 
  2. Banyak-banyak membaca. Masalah mahasiswa adalah malas membaca sehingga akses lainnya tidak punya. 
  3. Menstabilkan emosi, semangat. Dan mulailah bergau dengan Entrepreneur-entrepreur juga. Jadi dengan cara itu kita bisa mengiri energy dan memotivasi dalam diri kita sehingga kita yakin kalau kita bisa. 
Hal-hal yang harus di atasi sejak awal anak muda atau mahasiswa dalam berbisnis: 
  1. Terlalu rumit atau tidak sederhana, kita urus ininya, hitung itunya dll. Mulailah dari apa yang kita bisa tidak usah berfikir yang rumit-rumit. Nanti penyempurnaannya itu di jalan. 
  2. Anak muda terlalu cepat ganti gaya, saat punya keuntungan sekian, wah kita harus ganti hp nih, kita ganti ini itu. 
  3. Tidak disiplin, tidak berkomitmen 
  4. Tidak mengevaluasi, kita terlalu banyak menyalahkan. Menyalahkan bank, badan usaha dll mengapa tidak mau memberi bantuan? Harusnya kita mengavaluasi. Biasanya orang yang sering menyalahkan itu orang yang tidak bisa apa-apa. Jaman kita adalah bukan menyalahkan tapi apa yang kita bisa lakukan berikan yang terbaik untuk bangsa ini. 
  5. Terlalu sombong, merasa diri paling hebat. Misal bisnis pertanian, dia terlalu banyak menyalahkan petani, seandainya bapak memiliki pupuk ini ini ini, padahal dia belum tentu hebat dari pada petani. Petani adalah pelajar dari alam, sedangkan dia harusnya bisa lebih rendah hati. Kita bisa belajar dari siapapun, dari pedagang apapun. Kita harus bisa berfikir terbuka, menerima orang lain dari segi apapun. Jadi kita bisa menerima kebaikan-kebaikan serta ilmu-ilmu orang lain. 
Jadi 5 hal ini yang harus di kritisi mahasiswa. Menyederhanakan masalah yang rumit, jangan terlalu ganti gaya secepatnya, disiplin, jangan mempunyai rasa sombong yang membuat kita terlalu cepat menyalahkan. Merasa diri kita yang paling baik sehingga kita tidak mau open minded terhadap perubahan-perubahan.

Sebenernya ini hanya akan jadi tugas yang akan di kumpulkan ke dosen, namun kalau hanya di simpan saja di folder biasa, setelah di kumpulkan tidak akan ada manfaatnya dan resiko terburuknya adalah hilang. Saya senang menuliskan apapun yang telah saya pelajari dan mendokumentasikan nya di blog agar suatu saat saya butuh atau lupa saya bisa buka blog dan membacanya kembali. Tak hanya untuk diri saya sendiri saya berharap bermanfaat pula untuk teman-teman yang membacanya. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)