Terus Asah Sumber Daya

Daniel Kurniawan seorang pebisnis property dari palembang berbagi cerita awal mula berbisnis hingga bisa jadi seperti sekarang.

Ia memulai bisnis dari sebuah peluang yang ditawarkan oleh temannya, gimana caranya menjual rumah dia, maklum mereka mau bagi warisan. dari jatah bagi hasil kerja sama dengan developer. akhirnya ia ada ide gimana menjual rumah mereka melalui internet,  kebetulan mereka ada warnet saya numpang gratis dan tawarkan melalui iklan baris gratis.

Ternyata 2 bulan kemudian rumah tersebut terjual 100% dari online, itu awal mulanya saya terjun di bisnis properti online, sebenarnya usaha saya awalnya seorang trainer di bidang sdm. Ia sama sekali belum kenal dengan yang namanya SEO, karena Niat awalnya hanya mau bantu teman, bukan untuk Bisnis. "

Yang penting sruduk dulu alias Aksi dulu kagak usah mikir, terlampau banyak Mikir kagak jalan deh" ujar om daniel.

Ia foto rumah yang mau dijual kemudian ia buat iklan gratis di beberapa website besar. ada masalah sedikit, masalahnya karena ia tidak punya modem jadi numpang gratis di warnet teman setiap hari. Masalah hanyalah sebuah Tantangan yang belum kita Taklukan

                                                                                                                             

                          

Ia memulai bisnis hanyalah dengan sebuah Niat untuk membantu. Eh, engga tahunya berhasil menciptakan bisnis. Ia hanya berusaha tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga, ia percaya tuhan memberikan kepada setiap Manusia sebuah Modal dengan Gratis. Yaitu yang disebut Sumber Daya Manusia.

Apapun yang memiliki potensi untuk menghasilkan sesuatu adl sumber daya Baik itu manusia, alam, infrastruktur, financial, politik etc, yang dengan proses tertentu bisa menghasilkan output yg diharapkan adalah resource.

Sumber Daya juga adalah nilai tambah bila kita paham Tuhan sudah memberikan sumber daya manusia kepada kita, bila mata kita di tukar dengan uang 100 juta mau nggak? Saya akan jawab tidak karna Mata saya ga bisa dihargai degan apapun.

Apakah sekarang sudah kita sudah memaksimalkan SDM yang sudah Tuhan berikan kepada kita? Helen Keler dia mempunyai kekurangan karna matanya tak bisa melihat, tidak bisa berbicara, tidak bisa mendengar. tapi mampu menyadari potensi SDMnya.

Tantowi Yahya yang terus melatih SDM nya sehingga dijuluki MC 1 M, Cristiano Ronaldo yang terus melatih SDMnya sehingga dijuluki pemain termahal didunia, dan masih banyak lagi contoh-contah yang mungkin kita bisa liat di sekitar kita..

Saya memulai usaha tanpa uang, tapi dengan prinsip apa sumber daya yang Tuhan berikan kepada saya mau saya maksimalkan. Hanya dengan IDE sederhana dan saya Eksekusi sehingga terciptalah sebuah bisnis.

Jadi ada tiga SDM penting yang perlu kita latih agar menjadi POWER bagi kita semua:

1. Sumber Daya Penglihatan (V)

2. Sumber Daya Pendengaran (A)

3. Sumber Daya Gerak/Fisik/Tenaga (K)

Saat kita dijajah oleh belanda selama 350 tahun, Sumber Daya V dan A kita dikekang, Hanya Sumber Daya K, kita diperas dengan kerja paksa.

Mengapa ayah saya hanya kerja kantoran seumur hidup hanya jadi karyawan saja? karena ayah saya hanya mau menukarkan uang dengan sumber daya fisik saja, wajar penghasilannya tidak pernah besar.

Sumber Daya Penglihatan, bila kita latih dalam bisnis seperti kemasan produk, permainan warna, ukuran besar kecil, ukuran panjang lebar, perspektif 3 dimensi dll.

Sumber Daya Pendengaran adalah kemampuan kita mengolah kata-kata. Contoh aplikasi dalam bisnis kemampuan negosiasi, kemampuan berkomunikasi, cara membuat iklan yang efektif.

Sumber Daya Gerak, Tenaga, Fisik sering juga dihubungkan rasa. seperti kemampuan kita menciptakan bumbu rahasia masakan, kemampuan melatih fisik seperti olahragawan yang menghasilkan uang milyaran.

Bukan belum punya Uang, hanya saja kita belum Mampu berdayakan Sumberdaya kita secara Maksimal, Jadi menurut saya Berbisnis adalah kemampuan kita menghasilkan Karya nyata dengan memaksimalkan Sumber daya kita.

Jadi kita berbisnis bukan mencari Uang, tapi kemampuan kita menukarkan Hasil karya kita. Contoh: buruh angkut menukarkan Sumber Daya Tenaganya = Uang... model menukarkan SumberDaya Visualnya = Uang, penyanyi atau MC menukarkan SumberDaya Aktualisasinya = Uang.

Jadi semakin banyak SumberDaya kita berdayakan dalam wujud nyata semakin banyak kesempatan kita menghasilkan uang.

 Teruslah ASAH SUMBER DAYAMU!

Sumber Gambar: Google