Saya resign dan mulai
mandiri awal tahun 2009. Saya hanya ada bekal dari yang dulu saya dapat
saat jadi Direktur di perusahaan peternakan, Kemudian saya mengelola usaha
keluarga.. Dengan zero income -karena istri saya sudah disana sebagai direktur.
Saya isi kas rumah tangga dengan menjadi
pembicara dan penulis artikel alhamdulillah ada pemasukan, yang mulai terlihat
: Pemasukan saya lebih sedikit - sama - lebih banyak-tidakstabil.
Tapi, yang lebih dahsyat : keberkahan. Nilai ini yang saya tidak miliki
sebelumnya, luar biasa. Sangat besar berkah allah SWT yang saya terima. Kami
sekeluarga 'cukup'.
Pertengahan tahun 2009,
saya diminta jadi konsultan PTPN, Alhamdulillah pendapatan jauh melebihi
nilai-nilai yang saya dapatkan sebelumnya ... Ditambah kebebasan waktu yang
membuat saya sering mencengkeram keluarga, Up and down itu biasa.. Yang luar
biasa adalah enjoy living ... Dinamika Kehidupan...
Keluarga besar sangat
surprise, karena kami sekeluarga memiliki kebebasan waktu yang mantap,
sehingga saat ibu mertua harus mondar mandir kerumah sakit, kami masih dapat
menemani -kakak dan adik menjadi karyawan bank swasta. Juga saat orangtua
Jakarta memanggil, kami sapat selalu siap sedia
Orang-orang yang mulai
menggembosi semangat disekeliling kita... Kejadian demi kejadian yang
menghantam ketegaran dan kesabaran kita, Tapi Alhamdulillah dengan dimodali
iman, komitmen Profesi konsultan dan
penjual 'abab' saya lakoni..
Sampai pada akhirnya, di Ramadhan tahun lalu, seorang
Prof mengajak saya bergelut dibidang sosial ... Sosial? Ga ada uangnya pasti.
Tapi saya coba abaikan. Saya mengiyakan ajakan tersebut dan saat kontrak dengan
PTPN berakhir, akhir tahun 2011.. Beralihlah saya menjadi penggiat sosial.
awal perkenalan dengan professor
itu karena Saya senang bercengkrama. Jadi
senang beramah tamah dengan orang lain, Waktu di PTPN saya melayani keponakan
salah satu Direksi untuk berkeliling pabrik dan menjelaskan tentang program
yang saya kerjakan, digunakan oleh beliau sebagai bahan tesis, saling mengisi
sampai beliau lulus.
Akhirnya, kami akrab,
Beliau menjadi salah satu supervisor di bank swasta dan saat itu bank swasta
melakukan pelatihan. Saat disana, Profesor itu berkeinginan mengembangkan sapi,
Teman saya ini merekomendasikan saya. Lalu Profesor itu kontak saya dan terjadilah seperti
sekarang alhamdulillah
Alhamdulillah
Saudara-saudaraku.. Keberkahan demi keberkahan
bermunculan, mulai dari materi, kesempatan bekerjasama dengan sahabat-sahabat
terbaik, permintaan menjadi konsultan dan pembicara dan pastinya ... Sebuah
keberkahan yang tiasa nilainya : kesehatan - keselarasan dan keademan dalam
keluarga, kemudahan kehidupan dan insya allah kami semakin enjoy menikmati istanakehidupan
Kami tidak kaya. Tapi kami Kaya Raya !!.. Kami memiliki kalian, salah
satunya ... Tempat berdo'a bersama - bersinergi bersama - beinspirasi bersama -
gendeng bersama, Poinnya berkah silaturrahim ..
"Perjalanan, Pengalaman Dan Tujuan Hidup"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)