Galaulah Pada Tempatnya

"Galau terus, melow terus kapan majunya"

Timbul pertanyaan 

"Apakah galau itu ga baik??"

"Apakah kegalauan bisa menghalangi kesuksesan??"

"Apakah galau segitu ga baiknya??"

Ternyata galau adalah kata yang cukup di bahas setelah Nikah dan jomblo tapi nomer berapanya gak terlalu mantengin.. Segitu pentingkah untuk di bahas?? 

Menurut saya galau itu manusiawi yg ga galau itu robot dan semua orang berhak merasakannya, jangan lah menghakimi orang-orang tertentu dengan pernyataan kita yang belum tentu benar.. Mungkin dari kegalauan dia bisa merenungi bagaimana cara untuk bangkit dari setiap masalah yang di hadapi... Galau itu ga cuman masalah hati dan perasaan, semua elemen kehidupan ini yang berupa masalah  dalam diri entah itu cinta, keluarga, rumah tangga, sekolah,  Kuliah , kantor dll..

Galau itu adalah proses untuk belajar!!

ya belajar, Belajar untuk memahami diri, perilaku, lingkungan, hati dan perasaan.. belajar ga hanya ada di sekolah atau saat ada tugas atau ujian pelajaran berharga yang belum tentu orang dapat adalah belajar dari pengalaman atau masalah yang kita hadapi

Semua orang pernah galau, Jadi yang galau itu bukan hanya anak muda  dan hanya di alami anak muda, yang tua atau dewasa pun sangat bisa mengalami, nah berarti galau Itu ga memandang umur.. 

Untuk bisa segera move on itu gak mudah, cepat atau lambatnya untuk kembali bangkit kembali pada siapa pemeran utama yang menjalani.. butuh proses untuk bisa segera bangkit.. Kita lahir juga kan ga langsung jalan mesti merangkak dulu dll

"Belajar dari apa yang selama ini saya lihat dan perhatikan yang laris di pasaran itu apa??"

ternyata Buku, Novel, Lagu dll yang temanya galau itu laris karna pasar penikmat kegalauan itu banyak.. tinggal Kembali lagi kita memilih membuat kegalauan itu jadi sesuatau yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain atau hanya sekedar jadi pelajaran pribadi ..

Saya gak suka dengan tweet, status atau Postingan galau.. tapi ketika ke toko buku belinya novel sedih, mendengarkannya lagu mellow..  

"apakah itu tidak termasuk galau??"

Lagu, novel, buku galau ketika laris terjual dan hasilnya bisa untuk membiayai hidup keluarganya, kegiatan social.. bisa bermanfaat untuk banyak kalangan salah satu hal yang tak perlu di kecam.. masih salah juga kah galau itu??

Mereka yang merasa dirinya selalu tegar, kuat di luar belum kuat di dalam.. banyak orang yang pandai menutupi apa yang dia rasakan sehinnga kuat di luar hancur di dalam dan banyak juga orang yang tak pandai  menyimpannya sehingga menuangkannya dalam wadah-wadah yang kurang pas.. seandainya di tuangkan dalam wadah yang pas pasti jadi hal yang berguna… siapa mereka?? entahlah hanya kita yang tau jawaban pasti itu..

saya rasa banyak orang sukses juga yang hadir dari kegalauan menjalani hidup kemudian bangkit merangkai kegalauannya menjadi manfaat untuk dirinya dan orang banyak..

"Suka atau tidaknya orang dengan apa yang kita jalani jangan pernah menghentikan langkah kita untuk terus menjalaniknya selama itu benar menurut kita"

selamat menuangkan kegalauan dalam wadah yang pas dan terus berkarya :))