Jumat, 24 Agustus 2012

Selamat Datang

Saat mata pertama kali terbuka menatap dunia sudah hinngap banyak sekali pertanyaan yang sampai saat manusia telah tiada dan kembali menutup mata mungkin belum bisa terjawab.. 

Di sebuah ruang tunggu duduk ayah dan anak perempuannya di sebbuah bangku sedang menunggu harap-harap cemas istri yang sedang menjalani operasi..

"Ayah mengapa engkau duduk, beridiri kkemudian berjalan Bolak-balik ?" ayahnya tak menjawab namun terus menerus melakukannya


"Ayah ikut duduk di samping aku yuk" tangannnya menggandeng tangan ayahnya untuk duduk


"Iya sayang" dia mengusap kepala anaknya dan ikut duduk bersamanya

"Ayah, bolehkah aku bertanya??"
"Mengapa wanitta harus melahirkan dan pria tidak?" tanyanya dengan wajah polos

"Anakku, Tuhan ciptakan manusia denggan dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.. Suatu saat kamu akan memahaminya" wajah cemas mulai memudar dengan hadirnya senyum di bibir ayahnya..


Selalu ada banyak cara untuk membuat Senyum manis yang terlontar dari wajah-wajah serius dan tegang




"Aku senang bisa melihat ayah kembali tersenyum, ayo ayah kita sama-sama berdo'a untuk keselamatan ibu dan adik ku yang ada di kandungan ibu" katanya penuh semangat, sambil tersenyum mereka sama-sama mengangkat kedua tangan memanjatkan doa agar semua berjalan lancar sesuai dengan yang di harapkan..


"Saat aku berserah & Meminta padamu, akan selalu ada Jawaban dan pemberian darimu yang tak mungkin mampu aku balas dengan apapun


Dari dalam ruang operasi terdengar cukup keras suara tangisan bayi



"Alhamdulilah" rasa syukur atas proses kelahiran yang berjalan dengan lancar, mereka segera menghampiri pintu ruang operasi, tak lama dokter keluar..
"Bagaimanaa keadaan anak dan isti saya dok"

"alhamdulilah semua baik-baik saja, selamat ya pak anak bapak laki-laki.. ibu dan anaknya sangat sehat" dokter kembali masuk untuk menyelesaikan semua untuk pindah ke kamar rawat..

Cemas, panik, tegang dan senyum sudah berlalu kini bahagia itu datang..
Assalamualaikum malaikat kecilku selamat datang di lingkaran kecil keluarga, dimana ayah sebagai Kepala keluarga yg akan menjadi pengawalmu mengarungi hidup, berdiri di sampingmu, berjalan beriringan menyemangatimu menangkap bintang kehidupan di masa depan..

"ayah aku ingin liat Adikku"
"Adikku ganteng sekali, ayah kalah ganteng sama dia" seperti biasa kakak selalu bisa membuat senyum di wajah ayah Keluar



                                                        



"Ayah aku mau tanya lagi, mengapa saat lahir adik menangis, dan sekarang tersenyum sambil tertidur?


"Kakak, saat adikmu melihat cahaya dunia dia menangis takut apakah kilau tahta dan kesenangan dunia yang hanya sesaat bisa membutaka mata hatinya, kemudian dia tersenyum karna dia percaya akan selalu ada harapan dan iman yang akkan menjaganya mengalahkan itu semua" kakak mendengarkan dan masih asik melihat adiknya

Anak-anakku surga buatmu ada di telapak kaki ibumu sayangi, jangan pernah sakiti hatinya-- berdoalah untuk kebaikan kalian, ibu dan ayah.. kami tak akan pernah mengharapkan balasan dari apa yang telah kami berikan, tapi kami akan sangat senang jika bisa terus melihat tumbuhan kembang dan bahagia di setiap pencapaian terbaik kalian..

Saat beranjak remaja ayah berharap kalian tak malu mencium tangan kami di depan teman-temanmu, Tak malu punya ayah dan ibu seperti kami.. Do'a kami selalu tercurah untuk setiap langkah demi langkah yang kalian ukir..






"Ayah dan Ibu kalian segalanya buat ku








Tak bisa bertatap muka maka kata-kata 
yang hanya bisa di rangkai dalam kalimat.
Untuk Pak  dan Bu , 
Selamat bercengkrama dan saling berbagi senyum--
bersama malaikat kecil yang kini telah datang. 
melihatnya adalah kebahagiaan tersendiri, 
semoga jadi anak yang sholeh serta sayang pada ibu bapaknya--
 dan jadi kebanggaan keluarga





Sumber Gambar: Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)