Kita pernah sama-sama berdoa
agar semua akan baik-baik saja.
Apa yang aku rasa dan apa
yang kau bayangkan semua
akan sirna ditelan bahagia.
Kadang kala pikiran kita lebih kejam
Kadang kala pikiran kita lebih kejam
ketimbang kenyataan.
Melihat jauh ke depan
padahal belum tentu benar adanya.
Di sepertiga malam aku berdoa
Harapku masih sama
agar kelak semua yang buruk tiada.
memusnahkan pikiran kita berdua
memusnahkan pikiran kita berdua
dalam tiap doa.
Aku terus berdoa
meski kenyataan berkata berbeda
Sedangkan kau berduka
Sedangkan kau berduka
karena tak kuasa menahannya
Kita sama-sama berjuang
Kita sama-sama berjuang
tanpa berharap kelak akan punya banyak uang.
Lalu kenapa kau menangis jika telah berbuat baik?
Lalu kenapa kau menangis jika telah berbuat baik?
Jakarta, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)