Jumat, 27 Desember 2013

Welcome To Twitterland


Judul Buku: Welcome To Twitterland
Penulis: Ali Akbar
Penerbit: Kaifa Mizan
Cetakan: 1, Maret 2012
Tebal: 74 Halaman


Kalau bicara media sosial. Apa sih media sosial yang sedang nge-trend saat ini? Dari sekian banyak media sosial, kita kenal Facebook dan teman-temannya. Tapi yang paling powerfull ada twitter. Twitter merupakan salah satu media sosial yang banyak dipergunakan orang. Sama seperti facebook yang dipakai sebagian orang untuk jualan, ternyata twitter juga bisa mendatangkan rezeki dengan jualan produk atau konten untuk sebagian orang. Dan menjadi tempat hiburan untuk sebagian orang lagi.

Waktu itu saya di undang ke acara seminar tentang twitter yang diadakan penulis. Di sana saya bertemu dengan teman-teman sebuah komunitas, lalu dibelikan buku ini sama seseorang. Saya termasuk tipe orang yang malas membeli buku yang lahir dari twitter, karena saya jarang dapatkan hal-hal baru dari sana—maksudnya, biasanya isinya hanya kumpul tweet atau kultweet yang kebanyakan sudah saya baca di timeline. Jadi saya enggan membeli buku-buku yang lahir dari twitter.

Saat baca sinopsisnya, nampak menarik, katanya banyak orang masih belum bisa main twitter dan menganggap bahwa twitter itu merugikan, membuang-buang waktu, lebih baik mengurusi pekerjaan lain yang lebih menghasilkan. Buku twitter ini menunjukkan kepada Anda bahwa menulis di twitter penting, sama halnya saat kita menghadapi zamannya facebook pertama kali pada saat booming. Ada perbedaan mendasar dari buku twitter ini, yaitu twitter lebih personal dan tampilannya sangat sederhana.
 

Jangan sampai anda yang terakhir bergabung di twitterland ini, karena banyak sekali manfaatnya seperti silaturahmi, update berita terkini, motivasi, konsultasi, buat cari jodoh dan sebagai sumber rezeki! Pernah dengar kehebohan @poconggg? @MotivaTweet? @JamilAzzaini? Banyak orang bisa menghasilkan ratusan juta bahkan miliaran uang dari akun twitter yang dia punya. Buku Twitter ini adalah surga bagi orang-orang yang tahu cara mengeruk rezeki darinya. Buku ini membeberkan rahasianya!
  
Ya sinopsis itu benar adanya karena saya sering mencaritahu hal-hal baru dan menemukan fakta-fakta itu. Saya membalik halaman demi halaman di buku ini. Lembar-lembar awal diisi dengan testimoni para selebtweet (sebutan untuk orang yang tenar di twitter), pengusaha offline yang mempergunakan twitter untuk berbisnis, dan juga pengusaha yang memang lahir di twitter.

Di buku ini, penulis membahas tentang twitter sebanyak tujuh bab. Di bab pertama penulis membahas tentang kegilaan di twitterland paradise, di sana dijelaskan bahwa di twitter kita bisa meraih uang hanya dengan nge-tweet dan diberikan contoh-contoh akun yang dapatkan keuntungan dengan tweet berbayar. Ada pula manfaat twitter menurut penulis. Yaitu sebagai, media silaturahmi, dapat update berita terkini, motivasi, informasi, konseling, media hiburan, cari jodoh dan yang terakhir sumber rejeki

Di bab kedua dibahas mengenai macam-macam akun twitter. Masuk ke manakah aku twitter kita? Twitter marketing, branding atau personal? Lalu dilanjutkan ke bab tiga yang memberitahu kalau mau eksis harus narsis terlebih dahulu. Caranya dengan menyapa mereka yang akunnya berfollowers banyak, dan cara ngetweet yang baik. Di bab ke empat penulis membawa kita pada cara untuk memperbanyak followers dengan cara menyapa, mendoakan, kasih hadiah, rumus 500:100 dan lain sebagainya.

Di bab ke lima diisi dengan bahasan tentang isi tweet ter-oke, ya isinya lebih banyak sceen shot tweet-tweet beberapa orang termasuk tweet penulis sendiri, ketimbang tulisan. Masuk ke bab 6 penulis memberitahu bagaimana si tweet yang bisa menghasilkan uang? Dengan kultweet, memperbaiki konten dan lain sebagainya. Pada bab terakhir ada bahasan tentang kamus bahasa twitterland yang berisi tentang pengetahuan akan twitter dan bahasa yang sering digunakan di twitter.
  
Buku ini terlalu tipis, tak butuh waktu lama untuk menghabiskannya, setengah jam saja cukup. Sebagian, bahkan hampir semua materi dalam buku ini sudah pernah saya baca atau lihat di twitter. Buku ini bagus untuk mereka yang baru mengenal twitter atau pemula yang belum tahu banyak tentang twitter dan ingin tahu apa saja si yang ada di twitter? Tapi kalau untuk mereka yang selalu update soal informasi di dunia online, mungkin buku ini menjadi biasa saja, karena pasti beberapa isi pernah mereka baca di portal, blog atau twitter. Saya rasa penggarapan buku ini terlalu tergesa-gesa, memanfaatkan momentum ramainya twitter memang bagus bagi penjualan. Tapi, seandainya dikerjakan tanpa terburu-buru dengan diisi kekosongan-kekosongan sana dan sininya, memadatkan isi buku menjadi lebih berisi, pasti hasilnya lebih mengesankan.

Menurut saya, buku mengenai media sosial atau teknologi informasi, hanya akan mengisi zamannya saja, tidak akan terpakai di zaman penerusnya nanti. Karena pesatnya perkembangan teknologi yang pasti perubahan sekecil apapun bisa terjadi tiap detik, menit ataupun jam. Tapi, setidaknya buku-buku yang membahas tentang teknologi informasi bisa mencerdaskan orang yang membaca pada zaman itu, ketika orang itu memutuskan untuk membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)