Judul
Buku: Welcome To Twitterland
Penulis: Ali Akbar
Penerbit: Kaifa Mizan
Cetakan: 1, Maret 2012
Tebal: 74 Halaman
Penulis: Ali Akbar
Penerbit: Kaifa Mizan
Cetakan: 1, Maret 2012
Tebal: 74 Halaman
Kalau bicara media sosial. Apa sih media sosial yang sedang nge-trend saat ini? Dari sekian banyak media sosial, kita kenal Facebook dan teman-temannya. Tapi yang paling powerfull ada twitter. Twitter merupakan salah satu media sosial yang banyak dipergunakan orang. Sama seperti facebook yang dipakai sebagian orang untuk jualan, ternyata twitter juga bisa mendatangkan rezeki dengan jualan produk atau konten untuk sebagian orang. Dan menjadi tempat hiburan untuk sebagian orang lagi.
Waktu
itu saya di undang ke acara seminar tentang twitter yang diadakan penulis. Di
sana saya bertemu dengan teman-teman sebuah komunitas, lalu dibelikan buku ini
sama seseorang. Saya termasuk tipe orang yang malas membeli buku yang lahir
dari twitter, karena saya jarang dapatkan hal-hal baru dari sana—maksudnya,
biasanya isinya hanya kumpul tweet atau kultweet yang kebanyakan sudah saya
baca di timeline. Jadi saya enggan membeli buku-buku yang lahir dari twitter.
Saat baca sinopsisnya, nampak menarik, katanya banyak orang
masih belum bisa main twitter dan menganggap bahwa twitter itu merugikan,
membuang-buang waktu, lebih baik mengurusi pekerjaan lain yang lebih
menghasilkan. Buku twitter ini menunjukkan kepada Anda bahwa menulis di twitter
penting, sama halnya saat kita menghadapi zamannya facebook pertama kali pada
saat booming. Ada perbedaan mendasar dari buku twitter ini, yaitu twitter lebih
personal dan tampilannya sangat sederhana.
Jangan sampai anda yang terakhir bergabung di twitterland ini,
karena banyak sekali manfaatnya seperti silaturahmi, update berita terkini,
motivasi, konsultasi, buat cari jodoh dan sebagai sumber rezeki! Pernah dengar
kehebohan @poconggg? @MotivaTweet? @JamilAzzaini? Banyak orang bisa
menghasilkan ratusan juta bahkan miliaran uang dari akun twitter yang dia
punya. Buku Twitter ini adalah surga bagi orang-orang yang tahu cara mengeruk
rezeki darinya. Buku ini membeberkan rahasianya!
Ya
sinopsis itu benar adanya karena saya sering mencaritahu hal-hal baru dan
menemukan fakta-fakta itu. Saya membalik halaman demi halaman di buku ini.
Lembar-lembar awal diisi dengan testimoni para selebtweet (sebutan untuk orang
yang tenar di twitter), pengusaha offline yang mempergunakan twitter untuk
berbisnis, dan juga pengusaha yang memang lahir di twitter.
Di
buku ini, penulis membahas tentang twitter sebanyak tujuh bab. Di bab pertama
penulis membahas tentang kegilaan di twitterland paradise, di sana dijelaskan
bahwa di twitter kita bisa meraih uang hanya dengan nge-tweet dan diberikan
contoh-contoh akun yang dapatkan keuntungan dengan tweet berbayar. Ada pula
manfaat twitter menurut penulis. Yaitu sebagai, media silaturahmi, dapat update
berita terkini, motivasi, informasi, konseling, media hiburan, cari jodoh dan
yang terakhir sumber rejeki
Di bab kedua dibahas mengenai macam-macam akun twitter. Masuk ke
manakah aku twitter kita? Twitter marketing, branding atau personal? Lalu
dilanjutkan ke bab tiga yang memberitahu kalau mau eksis harus narsis terlebih
dahulu. Caranya dengan menyapa mereka yang akunnya berfollowers banyak, dan
cara ngetweet yang baik. Di bab ke empat penulis membawa kita pada cara untuk
memperbanyak followers dengan cara menyapa, mendoakan, kasih hadiah, rumus
500:100 dan lain sebagainya.
Di bab ke lima diisi dengan bahasan tentang isi tweet ter-oke,
ya isinya lebih banyak sceen shot tweet-tweet beberapa orang termasuk tweet
penulis sendiri, ketimbang tulisan. Masuk ke bab 6 penulis memberitahu
bagaimana si tweet yang bisa menghasilkan uang? Dengan kultweet, memperbaiki
konten dan lain sebagainya. Pada bab terakhir ada bahasan tentang kamus bahasa
twitterland yang berisi tentang pengetahuan akan twitter dan bahasa yang sering
digunakan di twitter.
Buku ini terlalu tipis, tak butuh waktu lama
untuk menghabiskannya, setengah jam saja cukup. Sebagian, bahkan hampir semua
materi dalam buku ini sudah pernah saya baca atau lihat di twitter. Buku ini
bagus untuk mereka yang baru mengenal twitter atau pemula yang belum tahu
banyak tentang twitter dan ingin tahu apa saja si yang ada di twitter? Tapi
kalau untuk mereka yang selalu update soal informasi di dunia online, mungkin
buku ini menjadi biasa saja, karena pasti beberapa isi pernah mereka baca di
portal, blog atau twitter. Saya rasa penggarapan buku ini terlalu tergesa-gesa,
memanfaatkan momentum ramainya twitter memang bagus bagi penjualan. Tapi,
seandainya dikerjakan tanpa terburu-buru dengan diisi kekosongan-kekosongan
sana dan sininya, memadatkan isi buku menjadi lebih berisi, pasti hasilnya
lebih mengesankan.
Menurut saya, buku mengenai media sosial atau teknologi informasi, hanya akan mengisi zamannya saja, tidak akan terpakai di zaman penerusnya nanti. Karena pesatnya perkembangan teknologi yang pasti perubahan sekecil apapun bisa terjadi tiap detik, menit ataupun jam. Tapi, setidaknya buku-buku yang membahas tentang teknologi informasi bisa mencerdaskan orang yang membaca pada zaman itu, ketika orang itu memutuskan untuk membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)