Maya Cinta Kawan

Karna saya pelupa, makanya saya menulis. 

Walaupun menurut sebagian orang tulisan itu jelek. 

Enggak masalah, yang penting saya bisa ingat.

Selalu ada titik temu antara dunia ku, duniamu, dan dunia mimpi.

 Sampai bertemu di kenyataan yang indah.

Dalam kenyataan mengusik pikiran, dalam mimpi masuk tanpa permisi. Apakah ini cinta?

Teringat senyumnya, teringat tawanya, 
teringat wajahnya, teringat keceriaanya. apakah ini cinta?

Kalau ada yang nanya saya dimana? 

Saya akan jawab: saya sedang menepi di sudut kesepian.

Dunia maya kini jadi ruang tersendiri untuk sebagian orang 
meluapkan diamnya di dunia nyata, namun ramai dalam bentuk maya.

Banyak orang yang begitu pendiam di dunia nyata, 

namun jadi begitu cerewet di dunia maya.

Ketika tidur mimpi membawa dia masuk kedalamnya, 

apa kah dia masa depan ku? Hanya Tuhan yang tahu.

Kamu yang sederhana namun istimewa.

Selalu kagum pada sosok yang begitu tenang menghadapi para pembenci, 

dan selalu ramah di hadapan kawan maupun lawan.