Untuk kita yang berkecukupan
serta mampu. Baik materi maupun waktu. Mungkin dapat menikmati pendidikan yang
layak, serta dapat meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti atau menghadiri
seminar, workshop, atau traning di luar sekolah, kampus atau kantor. Baik yang
gratis maupun yang berbayar.
Tapi untuk adik-adik di panti
asuhan, temen-teman yang mencari uang di jalanan. Seminar, workshop atau
seminar mungkin hanya beberapa yang mengetahui itu semua apa. Sedangkan yang
tahu dan ingin mengikutinya mungkin hanya mimpi bagi mereka walaupun gratis. Sepertinya meluangkan waktu untuk datang saja
susah. Sisa waktu mereka di habiskan di jalanan atau di panti.
Walau mungkin sebagian
dari mereka masih ada yang menuntun ilmu di sekolah. Tapi seperti yang kita
tahu pelajaran yang kita dapatkan di sekolah maupun kampus kadang berbeda
dengan apa yang kita dapatkan di luar. Ada lebih banyak lagi ilmu atau pelajan yang
ada di luar sekolah dan itu tak mereka dapatkan.
Hidup harus terus maju,
perubahan harus terus di lakuan kalau tidak kita akan tertinggal. Begitu yang
kita inginkan. Kalau kita dapat belajar dan mengajarkan apa yang kita ketahui. Mengapa tidak kita bagi pengetahuan itu kepada adik-adik serta teman-teman yang
tidak bisa mendapatkannya seperti kita?.
Seperti Akademi berbagi, yang
memberikan ruang untuk tiap-tiap individu untuk dapat belajar dengan
orang-orang sukses secara gratis. Mungkin bisa di adakan di panti-panti asuhan,
tempat-tempat anak jalanan berkumpul. Mengajarkan mereka tentang
entrepreneurship, creative preneur, internet marketing, menulis, public
speaking, comic, dan masih banyak lagi
profesi lainnya.
Kelas di adakan bisa
seminggu sekali, dua minggu sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali di bimbing
mentor-mentornya. Peberian materi, pengajaran, serta praktek di lakukan berkelanjutan.
Sampai mereka sampai bisa dan terjun
langsung di dunia yang mereka inginkan hingga dapat menghasilkan dari apa yang
mereka telah pelajari. Sehingga mereka tak perlu lagi menunggu uang dari para donator
untuk membeli kebutuhan atau biaya sekolahnya. Tapi mereka bisa mendapatkannya
dari hasil kerja, karya atau usahanya yang lebih menyenangkan. Bukankah berbagi itu menyenangkan, berbagi itu memberikan banyak kemudahan. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)