Kamis, 02 Mei 2013

Social Movement



Untuk kita yang berkecukupan serta mampu. Baik materi maupun waktu. Mungkin dapat menikmati pendidikan yang layak, serta dapat meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti atau menghadiri seminar, workshop, atau traning di luar sekolah, kampus atau kantor. Baik yang gratis maupun yang berbayar.

Tapi untuk adik-adik di panti asuhan, temen-teman yang mencari uang di jalanan. Seminar, workshop atau seminar mungkin hanya beberapa yang mengetahui itu semua apa. Sedangkan yang tahu dan ingin mengikutinya mungkin hanya mimpi bagi mereka walaupun gratis.  Sepertinya meluangkan waktu untuk datang saja susah. Sisa waktu mereka di habiskan di jalanan  atau di panti.

Walau mungkin sebagian dari mereka masih ada yang menuntun ilmu di sekolah. Tapi seperti yang kita tahu pelajaran yang kita dapatkan di sekolah maupun kampus kadang berbeda dengan apa yang kita dapatkan di luar. Ada lebih banyak lagi ilmu atau pelajan yang ada di luar sekolah dan itu tak mereka dapatkan.


Hidup harus terus maju, perubahan harus terus di lakuan kalau tidak kita akan tertinggal. Begitu yang kita inginkan. Kalau kita dapat belajar dan mengajarkan apa yang kita ketahui. Mengapa tidak kita bagi pengetahuan itu kepada adik-adik serta teman-teman yang tidak bisa mendapatkannya seperti kita?.

Seperti Akademi berbagi, yang memberikan ruang untuk tiap-tiap individu untuk dapat belajar dengan orang-orang sukses secara gratis. Mungkin bisa di adakan di panti-panti asuhan, tempat-tempat anak jalanan berkumpul. Mengajarkan mereka tentang entrepreneurship, creative preneur, internet marketing, menulis, public speaking, comic,  dan masih banyak lagi profesi lainnya.

Kelas di adakan bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali di bimbing mentor-mentornya. Peberian materi, pengajaran, serta praktek di lakukan berkelanjutan. Sampai  mereka sampai bisa dan terjun langsung di dunia yang mereka inginkan hingga dapat menghasilkan dari apa yang mereka telah pelajari. Sehingga mereka tak perlu lagi menunggu uang dari para donator untuk membeli kebutuhan atau biaya sekolahnya. Tapi mereka bisa mendapatkannya dari hasil kerja, karya atau usahanya yang lebih menyenangkan. Bukankah berbagi itu menyenangkan, berbagi itu memberikan banyak kemudahan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)