Selasa, 21 Mei 2013

Kembalilah


“Selamat pagi kamu”
“Apa kabar?”
“Sudah mandi?”
“Udah sarapan kah kamu?”
“Mau kemana hari ini?”


Semoga semua yang kamu lakukan hari ini berbuah hasil manis.  semanis rasa yang terus tumbuh setiap saat dalam pangkuan matahari pagi dan rembulan di malam hari. Embun pagi ini merangkul dedauan jadi begitu indah, burung bercengkrama dengan ranting-ranting pohon menciptakan instrumen suara yang indah menggetarkan jiwa.

Aku dulu bosan tiap hari kamu perlakukan aku seperti anak kecil yang belum mengerti dunia, saat awal aku bahagia, senang di perhatikan, semua jadi rasa bosan ketika setiap hari semua itu terlontar dari rangkaian pesan singkat SMS atau BBM.


Tapi sekarang, sekarang semua itu menghilang di telan waktu, aku terperangkap oleh waktu yang membuat bosan. Kadang butuh jarak untuk menjaga rasa itu agar tetap kekal. Jarak kita terlalu dekat saat itu, semua seakan cepat terjadi dan terus berulang.


Sampai pada saat perpisahan itu terjadi. Kamu menghilang tanpa kabar sedikitpun, pergi meninggalkan semua yang pernah terjadi, membawa kenangan yang tak usai di bicarakan sebentar.

Kini, aku rindu semua itu. Aku rindu sapaanmu setiap pagi, rindu semangatmu yang luar biasa yang kamu tularkan lewat kata-kata, rasa sayang mu yang kamu balut dalam bungkusan doa. rindu ini begitu besar, bayangkan jika satu persatu rasa rindu ini di satukan akan jadi satu cinta yang utuh untuk kamu.

Aku tunggu kamu kembali membawa semua kenangan kita, dan akan aku berikan kumpulan rindu ini menjadi cinta utuh selamanya walau dalam kenyataan kita tak mungkin bisa bersama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)