Lagi lagi soal Social Media. Kalau di tanya apa manfaat yang saya dapat dari sana? Saya akan jawab banyak sekali. Selain hiburan, informasi yang selalu update dan masih banyak lagi. Saya bisa kenal banyak orang di seluruh Indonesia dengan beragam sifat dan karakter.
Tak hanya sekedar kenal, saya temukan kedekatan lebih walau kadang wajah tak pernah bertatap, tak pernah berjabat tangan, bahkan suara tak pernah saling dengar. Namun dekat sudah seperti keluarga. Saya belajar banyak tentang banyak hal dari mereka, dari hal besar hingga hal kecil untuk hidup ini.
Waktu itu pak Rifian Tara dapat tugas ke thailand, sehari sebelum berangkat dia BBM dan menanyakan mau di bawakan oleh-oleh apa? Wah saya pernah bilang si mau minta Jersey tapi itu cuman becanda, namun beliau menawarkan.
"Gak usah repot-repot pak" Kata saya membalas BBM dia yang masuk.
"Ngerepotin? gak lah kalau 1 koper baru ngerepotin". jawabnya santai
"Hehehe", yowis makasih ya pak" saya khiri percakapan dengan ucapan terima kasih.
Kenal beliau cukup lama, sudah sekitar satu tahun lebih. Dari twitter di rajut dan di dunia nyata di lengkapi dengan silaturahmi berkepanjangan. Sosok seorang bapak-bapak, yang jadi teman sekaligus sahabat buat saya. Terima kasih pak rifi untuk jersey nya.
![]() |
Terbangnya jauh oy dari tangerang eh thailand |
28 November lalu adalah tanggal kelahiran saya, Seorang teman dari Sulawesi sana memberikan dua buah buku untuk saya. Karna sama-sama lahir di bulan november jadi saya putuskan untuk membelikannya kembali buku dan di kirimkan untuk dia. Makasih banyak buat bukunya, mba Nur. Semoga buku yang saya belikan bermanfaat untuk mba.
![]() |
Dua buku Terbang dari toko online :p |
Siang itu berbincang lewat chat BBM dengan teman saya mba Aisyah di solo. Wah dari tanggerang, sulawesi sekarang solo. Alhamdulillah banyak teman yang saya dapat sekali mendayung satu pulau bernama twitter hanya lewat dua dayung jempol (oke ini lebay), disana kita saling bercerita tentang buku-buku korleksi pribadi, dia bercerita tentang banyak koleksinya. Sedangkan saya? Hehe minim sekali koleksi saya saat itu. Saya memutuskan membeli buku baru kewirausahaan yang kebetulan dia ikut menjualnya, ternyata dia tak hanya mengirimkan satu buah buku yang saya beli namun juga memberikan koleksi bukunya yang lain. Makasih mba Aisyah untuk investasi leher keatas yang telah mba kasih ke saya.
![]() |
Dua buku terbang langsung dari solo |
Baru sekitar lima bulan ini saya senang koleksi buku. Iya koleksi bukan baca, ya ampun sungguh betapa malasnya saya. Rasa malas sungguh menggoda dengan alasan tak punya waktu. Buku yang saya baca biasanya nonfiksi, saat kopdar saya di pinjem kan tiga buah buku sama isti. Dengan semangat saya terima buku-bukunya. Dan dan buku-buku itu tak habis di baca sebulan. Makasih isti buat ilmu yang telah di berikan dan maaf kalau lama mengembalikannya.
![]() |
Buku lagi |
Mamet, anak muda dengan sejuta semangat yang mebara mengembara ke jakarta. Dari purwokerto ke tanggerang menuju pasar minggu. Dengan perjuangan akhirnya anak muda itu sampai juga ke panggkuan bang ubhay. Eh kepangkuan pasar minggu, dengan baju dan celana yang sedikit basah karna kehujana dia membawa oleh-oleh hasil karyanya. Beberapa buah pepaya dari kebunnya di berikan kami yang ada disana. dan lagi-lagi banyak teman banyak rezeki. Makasih mas mamet ibu saya suka pepayanya. ^_^
![]() |
Pepaya kalifornia dari purwokerto |
"Bantu Like Fanspage bakemon, yah teman-teman" Kata mba pipit di sebuah grub komunitas di Facebook .
"oke deh kakak" saya balas dan langsung like"
Saat kopdar ternyata di berikan bantak kecil, mungkin lebih enaka di bilang gantungan cuman kurang besi penggantung aja kali yah. "Ini apaan?" tanya saya. "Bakemon bagi-bagi souvenir buat 20 orang yang like Fanspage, kan loe ngelike" di berikan bakemonnya.
Mungkin ini yang berbentuk nyata, namun masih banyak lagi yang telah di berikan kepada saya, makasih mba pipit sukses selalu usahanya dan impiannya segera terwujud secepatnya. ^_^
![]() |
Hadiah ngelike Fanspage |
Zaman dahulu kala ada seorang pelanggan keripik yang sangat loyal, awalnya hanya sekedar proses jual dan beli. Lupa awalnya seperti apa yang jelas kita jadi dekat, dia kak Novi "Mahasiswa Galau Skripsi". Dan dia melebeli saya "Alarm Skripsi" grrrrrr. Karya saya sering becandain dia dengan kata-kata skripsi. Alhamdulillah akhirnya dia lulus juga dari kampusnya dan ingin mengembangkan peternakannya yang ia bangun sejak penelitian skripsinya yang lalu., semoga lancar Setelah balik sehabis menginjakan kakinya di tanah sumatra dia meminta alamat untuk mengirimkan sesuatu.
"Mau ngirim sesuatu" katanya.
"Apaan tuh" tanya saya.
"Udah lah boy pokoknya ada bingkisan kecil buat ente"
Setelah sampai ternyata hiasan gambar tempat-tempat di sumatra untuk di pajang.
"udah sampai nih kak, makasih banget yah" pesan itu terkirim.
"Sama-sama boy. Minimal ente bisa memvisualisasikan tanah sumatra, sebelum ente bisa mengijakkan kaki ke Aceh"
Ini hanya sebagian dari apa yang telah saya terima, masih banyak lagi hal-hal yang mungkin tidak bisa di ucapkan lewat kata-kata atau tulisan. Beberapa waktu lalu butuh banget laptop untuk proses perkuliahan. Ada teman dari jauh yang ingin meminjamkannya namun tidak saya terima. Saya tak mau merepotkan, namun saya hanya minta doanya agar bisa punya sendiri. Teori bahwa banyak teman banyak rezeki itu benar adanya, bahkan lebih dari sekedar rezeki namun sebuah keluarga yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Terima kasih untuk semua teman-teman yang terus mengisi hari-hari saya, tidak hanya yang di twitter namun semuanya, teman TK, SD, SMP,SMK, kuliah, rumah, teman kecil, Teman-teman komunitas, Twitter dan sahabat-sahabat semuanya. Maaf jika tak menyebutkan satu persatu. Kalian yang selalu ada saat susah dan senang. Silaturahmi tak hanya mempertemukan banyak teman tapi juga nikmat-nikmat lainnya.
Terima kasih untuk semua teman-teman yang terus mengisi hari-hari saya, tidak hanya yang di twitter namun semuanya, teman TK, SD, SMP,SMK, kuliah, rumah, teman kecil, Teman-teman komunitas, Twitter dan sahabat-sahabat semuanya. Maaf jika tak menyebutkan satu persatu. Kalian yang selalu ada saat susah dan senang. Silaturahmi tak hanya mempertemukan banyak teman tapi juga nikmat-nikmat lainnya.
Teman adalah bagian penting dalam sejarah hidup saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)