Social Media Nation

Hari kamis lalu, 06 Desember 2012 rame-rame sama temen-temen SFBC (Srudukfollow Book Club) ke acara Social Media Nation. Acara mulai jam 19.00 wib setelah melawati macet yang luar biasa akhirnya sampai juga disana, yah ini pertama kalinya berkumpul di jalan dengan orang pulang kerja dan itu sesuatu banget, kurang lebih 3jam di perjalanan doang. sampai di dalam ruangan ternyata udah ada beberapa temen-temen SFBC yang biasa lah pasti lagi pada makan. Setelah usai sholat magrib ga lama acara di mulai, oia Social Media Nation ini adalah sebuah buku yang di tulis oleh 15 orang. lebih lengkapnya googling aja yah.

Acara Talkshow dibuka oleh MC dan dengan 4 pembicara yaitu Yudho hartono, Marlin Silviana, ken Dean Lawadinata, dan Daniel Hartanto dengan di pandu seorang pembawa acara, Dimulai dengan membicarakan dan tanya jawab Social Media.

Internet dalam sejarah manusia memiliki kemampuan merekam interaksi sosial dalam jumlah besar secara real time. "Di masa mendatang pengguna social media akan semakin banyak, dan inovasi yang diciptakan makin bervariasi'. Jejaring sosial adalah fenomena sekaligus paradigma yang dapat kita pakai untuk mengerti berbagai aspek kehidupan manusia.

Cikal bakal social media itu berawal dari forum di internet lalu berkembang menjadi socmed, Perkembangan sosial media sangat cepat dan bermanfaat untuk komunikasi dan juga bisnis, Di social media kita bisa mensejajarkan diri kita dengan siapapun. Dalam socmed kita perlu bersaing, makanya kita butuh identitas unik untuk membedakan kita dengan lainnya. saat masuk ke sosial media hilangkan hubungan dengan antara atasan-bawahan agar lebih ekspresif. dan social media adalah CV online kita.

Yang dulu di Tutupi2, di jaman social Media semua hal terbuka, Dulu, diary dibuka, reaksi langsung 'lo buka, gw gampar!'. Sekarang, semua serba open. Serba sharing. Social media untuk Semua Umur, orang tua yg bersocial media adalah generasi muda, siapapun berhak memanfaatkan socmed, muda, tua, bebas aja sharing ywng penting dapat manfaat, Via Socmed, istilah "makan ga makan ywng penting kumpul" berubah jadi "kumpul ga kumpul yang penting makan".

Socmed harus mampu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan customer, Kalau kita tidak berinovasi akan di tingggalkan. Sebab User indonesia senang dengan hal-hal baru. Di social Media kegiatan lebih cepat berkembang dari pada di kehidupan nyata. "Puncak perubahan perilaku masyarakat krn mobile device & socmed akan terjadi pada 2014/15.

Social media Penting untuk Pemilik brand, dan brand tidak boleh hardsale di social media kalau tidak mau ditinggalkan, perlu ada komunikasi dengan followers. "Sekarang bukan zamannya jualan. Sekarang konsumen ingin didengarkan. Komunikasi harus 2 arah!"

Brand tidak bisa mengabaikan 50juta pengguna facebook dan 20juta pengguna twitter. Banyaknya pengguna socmed harus bisa dimanfaatkan oleh brand, brand Harus berdialog dengan audience, Social Media juga akan mati jika tak bisa menemukan inovasi inovasi baru. Harus ada investment yang serius & ekosistem Industrinya harus jalan agar socmed di Indonesia dapat berkembang. Ekosistem industri harus jalan, ga hanya kreativitas,

"Di luar negeri, fitur unggulan Blackberry adalah push email. Di Indonesia, lebih dikenal karena BBM" karna gosip adalah typical rakyat Indonesia, Obrolan di bbm itu seperti obrolan di warung kopi, obrolan santai bareng teman dekat dan saudara. "BBM itu asyiknya rame-rame, tapi kalau Android atau iPhone ya asyiknya sendirian".

"Penetrasi Smartphone di Indonesia, masih lebih dominan ke kebutuhan personal dan Kompresi smartphone di indonesia masih sangat sedikit. Apple mempopulerkan kata application, lalu disingkat apps. Awalnya orang mengenalnya sebagai software, untuk saat ini Fitur sudah mati, yg berkembang adalah apps karna kini saatnya "the planet of the apps" sekarang jamannya aplikasi.

Mobile adalah Window yg membuka semua hal ke User Diluar social media, ecommerce merupakan salah satu stimulan yang membuat internet berkembang. "Kaskus is a product yg akan memenuhi kebutuhan orang indonesia, dan kedepannya akan mengembangkan e-commerce"

"Brand muncul sebagai sebuah karakter di social media. Branda pny personality utk engage audience." suatu brand bs menjadi berbeda saat dia masuk ke social media, walaupun brand tsb sudah established  dan brand harus dekat dengan customer di social media,  brand harus lebih 'manusiawi' agar customer merasa dekat dan tetap loyal.

Kalo dulu loyalty lebih ke arah repeat purchase. Tp kedepannya menjadi advocacy, merekomendasikan brand lewat socmed. Pada saat brand sudah menggali & membangun relationship dengan customer, maka kita sdh dapat beriklan. dgn socmed brand bisa menempatkan diri menjadi karakter tertentu, punya personaliti agar member tertarik. Evolusi loyalty di social media: dari sekedar repeat order menjadi advocacy. Customer akan menjadi pemberi referensi Dulu customer loyalty suatu brand fokus pd repeat purchase & retention,saat ini fokusnya pada advokasi pelanggan .

Di Kaskus ada Debate Club yg selalu rame kalo debat online tapi pas ketemu offline malah mendadak jadi pendiam. Kaskus membangun komunitas dimana Kaskus itu tmpt kumpul org2 dgn interest yg sama, membicarakan hal2 yg ga bs dishare dgn tmn2 dekatnya. Hal-hal yang ga penting untuk seseorang namun bisa jadi penting untuk sebagian Orang. Garis penghubung di Kaskus bukan people, tapi interest.  "Seorang ibu sukses menghasilkan profit 30jt dari #kaskus" wow how big social media,Who's next?.

Begini lah kelakuan mereka maklumin aja yah T_T

Ada mba iyus jadi pada kalem :p

yang ini lagi bener kayanya 

Fokus Fokus jangan liat tangan-tangan misterius

Sekali lagi tolong Fokus Fokus jangan liat tangan-tangan misterius

Bukan SFBC namanya kalau ga menang, SFBC menyabet 2penghargaan *Terharu* cieee menang gitu, di awal pak hilal menang lomba livetweet #SocmedNation dia dapet voucher KFC dan Gramedia, wah beliau baik banget semua vouchernya di bagi-bagiin tapi sayang beliau ga sempet di foto. maafin Joko dan mba pipit dan mba yeti ya pak mereka mungkin khilaf. dan ga lama di sebutkan yang mendapatkan doorprise Media dan pemenagnya adalah pak zaky dia mendapatkan Galaxy tab. affirmasi android yang mantap. 

  

Pak zaky menang doorPrise galaxy tab waaaa mauuuuu :p

Dan di balik semua keluguan tim SFBC ternyata tersimpan sifat narsis yang patut di tiru siapapun, ini penting soalnya karna setiap moment adalah hal berharga untuk di abadikan dan di kenang. dan Foto dimanapun bisa minta tolong siapapun, sampai ga sadar yang di mintain tolong itu salah satu pembicaranya. 

With Silviana Marlina

kayanya dua jam itu sebentar banget ya, terbukti acara sudah selesaipun masih ngumpul dan ngobrol-ngobrol di luar dan ga lupa pada foto-foto. Mari berkarya dimana pun, kapan pun dan jangan lupa mengabadikan setiap moment yang terjadi. mana mana suaranya? eh mana senyumnyaaaaaaaaa? ^_^