Jam 11.00 WIB liat jadwal di
Facebook, dan ternyata jadwal mata kuliah Entrepreneurship masuk dan PBO
(Pemprograman berorienntasi object) libur karna di tuker kemarin yang masuk. Periode
ini ga sengaja ambil mata kuliah bentrok, ga liat-liat lagi jamnya saat ngisi
KRS. dan bentrok itu ga enak, waktu kebagi di dua sisi, memang si yang satu hanya mata kuliah pilihan tapi ya ga bisa di sepelein juga 2 SKS.
Sabtu di awal siang, berangkat kuliah dengan motor
lengkap dengan jaket, sepatu, helm, gaya anak kuliah bener deh pokoknya, mengendarai
motor di bawah teriknya matahari dan macetnya jalan
ini. Pokoknya ini drama banget deh mungkin cerita FTV sama sinetron kalah.
Ga tau kenapa akhir-akhir ini jalanan ibukota pinggiran ini
jadi begitu jadi drama, biasa selalu lancar kini macet terus, di tambah debu
dan lubang-lubang jalanan ga di bener-benerin, kalau kontainer (Mobil-Mobil Raksasa) yang lewat si
mungkin biasa aja kalau motor bahaya banget deh kalau sampe jatoh di lubang
itu.
Ya ini sebenernya ga mau bahas jalanan, siapa si yang ga tau Jakarta,
ibu kota dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Wussssz 1 jam setengah baru
sampe kampus, beberapa bulan lalu pang lama cumin 1 jam paling cepet 45menit. Sampe
kelas dosennya udah ada, ga usah panik duduk di tengah-tengah santai, ini
pertama kali masuk ke mata kuliah ini dari 3kali pertemuan yang sudah di gelar.
Di putar video Entrepreneur muda, video yang belum pernah
saya lihat, namun ceritanya sama dengan apa yang dia sering ceritakan di banyak
media, sebagian isi video pernah saya baca atau dengar namun dengan waktu dan
tempat yang berbeda. Kembali muncul pertanyaan dalam dada kenapa
Entrepreneurship cuman jadi mata kuliah pilihan, bukan wajib atau inti seperti
mata kuliah lainnya yang mendukung? Apakah anak IT atau SI ga boleh jadi
Entrepreneur? Atau kurang menarik kah mata kuliah ini?
Saya ga tau kenapa hehe, balik lagi ketopik, setelah selesai
di putar dosennya menjelaskan bahwa Entrepreneur ga boleh hanya mementingkan
dirinya sendiri tapi juga lingkungannya namun ada yang janggal disini dia
bercerita tentang tetangganya yang usaha pemotongan ayam dan keluarganya ada
yang meninggal seperti ayam yang di potong dan itu adalah hukumannya karna apa
yang kita perlakukan akan balik lagi kepada kita.
Waaaaa saya cuman diem aja, bener si apa yang kita lakukan
akan balik kepada diri kita tapi di lihat dulu perkara kejadiannya, jangan
lihat hasilnya tapi lihat prosesnya, mungkin apa yang dia lakukan semasa
hidupnya saat memotong ayam tak sesuai dengan prosedur pemotongan dan masih
banyak lagi factor lain yang mempengaruhi, dan apakah semua tukang ayam potong
akan mengalami kejadian yang sama? Wew ga akan, kembali ke pribadi orang itu.
Jangan pernah menelan mentah-mentah apa yang terucap dari
diri seseorang, karna manusia adalah tempatnya salah. Manusia memang di
ciptakan lebih sempurna ketimbang ciptaan Tuhan lainnya, tapi bukan berarti
manusia jauh dari kesalahan dan selalu benar. Ga lama beliau cerita lagi bahwasannya daging itu penyebab
kanker dan blab la bla ya pokoknya makin keluar dari pembahasan deh yah, ga lama
di belakang saya nyeletuk kalau beliau vegetarian hehe.
Tak mungkin lah Tuhan
ciptakan sesuatu jika tak ada manfaatnya. Ini bukan pertama kalinya si dapet
mata kuliah yang pembahasannya keluar jalur seperti ini, ga masalah si karna
semua hal adalah pelajaran yang ga layak di sia-siakan apapun itu.
Akhir kata mari terus belajar ^_^
hahahaha...dosennya ajaib XD
BalasHapusya gitu deh, kan konsepnya ada 2: yang pertama dosen ga pernah salah, yang kedua jikalau dosen salah balik lagi ke konsep pertama. haha
Hapus