Rabu, 05 Desember 2012

Bingung Memulai?

Insiprasi pagi, pagi itu ada temen yang share berita menarik di grub tentang seorang wirausaha muda juara ajang Entrepreneurship di tahun 2010, awal mulanya adalah seorang karyawan bank, namun memutuskan resign dan beralih jadi pengusaha karna ingin banyak waktu bersama keluarga. alasan klasik dan yang membedakan beliau mau keluar dari zona nyaman, memilih menjadi pengusaha dan   memulainya dari Nol.

usahanya sederhana, menjual oleh-oleh cara pemasarannya pun sederhana, menjual dari pintu ke pintu. modalnyaa dapat dari pencairan jamsostek tapi degan ketekunan dan inovasi sekarang punya 7 cabang dan 60 karyawan dalam kurun waktu 4 tahun usaha.

A: Kesimpulan temen-temen apa ?

B: Menurut saya bang, banyak orang yang sudah tau teorinya namun kebanyakan bingung mulainya, itu yang saya liat selama ini. baik yang mahasiswa, karyawan dan lain sebagainya. resign bukan pilihan terbaik kalau bingung mulainya. bisa jatoh sampai bener-bener jatuh. Ya itu semua kembali lagi si ke diri pribadi masing-masing individu yang menjalani.

A: Sebenernya gampang memulainya, yaitu berhenti berpikir dan mulai kerjakan. seperti anak kecil yang belajar jalan dia akan terus mencoba berdiri dan terjatuh, tapi luar biasanya anak kecil ga akan berhenti mencoba. itulah yang harus nya dipegang "terus dan terus lakukan".

B: Ya abang bisa ngomong gitu karna udah ada di bidangnya. buat newbie banyak faktor yang mempengaruhi pikirannya. semisal saya ambil contoh editor dan penulis pemula. seorang calon penulis. Dia bilang suka membaca novel-novel dan ingin banget menulis novel. dan Masalahnya apa? gak jauh dia bingung harus mulai dari mana. Kalau editor yang sekarang sudah di bidangnya sih pasti dengan enteng menjawab, “ya ampun, gampang banget tahu!” ya itu editor yang sekarang. Tapi editor itu juga ingat, waktu mencoba menulis novel pertama pun dia sama repotnya dengan si calon penulis ini. itu contoh aja si yah penulis dan editor itu, sama halnya kaya pengusaha pemula (yang belum mulai) dan yang udah ngejalanin.

A: itulah gunanya mentor dan teman, kan bisa bertanya harus giman dan kemana? cuman pengalaman saya mentorin itu kebanyakan orang yang sudah tau harus kemana dan tau harus apa tapi tidak cukup kuat determinasi untuk menjalani prosesnya. Saya jamin 100% semua orang tau apa yang harus dilakukan untuk merubah nasib dan hidupnya. cuman hanya 1% yang mau memperjuangkannya

C: iya kayaknya. selain bingung juga takut ya ;(

B:  ini cerita adalah apa yang saya liat selama ini, semisal pak C, apa si yang beliau ga punya? Modal? kalau mau di bilang udah lebih lebih dari cukup, keinginan usaha? pasti besar. tapi? ya tadi seperti yang beliau bilang.

A: memang benar, banyak faktor yang membuat orang sulit untuk melangkah, itu karna terlalu banyak "ketakutan" (mental block) dalam dirinya. Terlalu memikirkan dan menghawatirkan apa yang belum tentu terjadi dalam kehidupannya.


B: nah mungkin yang harus di ajarkan dan bantu ilangin mental block para pemula itu.

D: Kalo yang mentor Ku bilang, rasa takut Itu harus dilawan, Sekarang gede-gedean aja ama dream kamu, Waktu itu, saya pernah share sama mentorsaya, Gimana menghilangkan mental blok dan safe talk Karena yang bahaya Itu self talk.

A: untuk menghilangkan mental blok itu ada tekniknya. bahkan dalam hitungan menit bisa hilang, kuncinya motivasi untuk berubah.

Apapun itu masalahnya ketika pintu utama sulit terbuka kita jangan tepaku pada satu pintu karna masih banyak pintu-pintu lain yang masih bisa di buka, kalau kata orang yang ga ada jalan keluarnya kita cari. Focus pada solusi bukan focus pada msalah. Kehidupan ini penuh dengan keanekaragaman cerita dan pelajaran. ^_^

2 komentar:

Tinggalkan jejakmu di sini. :)