Apakah pengusaha akan selalu sukses, nyatanya banyak yagn sudah resign akhirnya malah jadi ngutang sana-sini
Zona nyaman ada dimana-mana
yang terpenting keluar zona nyaman kan?? Dan itu artinya gk harus resign kan??
inti cerita Keluar dari zona nyaman dan Menyusun Kemudian Melangkah adalah bukan hanya "Think out of the box" tapi "singkirkan kotaknya" apapun, dimanapun itu
Karyawan juga tidak selalu ada di zona nyaman, nyatanya kami berupaya untuk mengejar karir untuk menggapai top level, yg terpenting sesuai dengan passion kan??
Zona Nyaman yang menentukan adalah diri kita, bahagiakah kita dalam arti sebenarnya? Atau hanya sebuah kepasrahan karena keterpaksaan?. bisa jadi ada pengusaha tidak bahagia karena dia melakukan usaha untuk sekedar mendapatkan uang,bukan kebahagiaan... Atau sekedar menjadi trendsetter "pengusaha". Demikian pula dengan status karyawan
Hidup "dinamis" lebih indah daripada "statis" . Mencoba hal baru pasti akan dapatkan pengalaman & nilai2 baru..
Saya sudah buktikan itu...resign dari perusahaan besar. Pinjem dana ke Bank. Usaha jatuh beberapa kali. Banyak hutang... dan..bener-bener stress..
Nekat kan namanya, kalau saat ini ada orang penghasilan 10 jt-an terus resign padahal punya cicilan 5jt sebulan, padahal dia blm tau mau nyari duit dari mana.. Memang rizki Tuhan maha luas dan ada dimana-mana, bukan berarti resign the best result kan??
Hakekat "bekerja" adl berkarya, karya yg bermakna jd "ibadah" , apapun kerjanya pengusaha, karyawan dsb akan percuma bl hanya harapkn uang/benda.
tugas manusia BERKARYA unt sesama, urusan rejeki adl kuasaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu di sini. :)