Sabtu, 27 Oktober 2012

Hal-hal sederhana yang sering terlupakan


Kita kadang serinng melupakan hal-hal yang biasa, padahal itu sangat luar biasa jika kita pelajari. Rifian tara bercerita akan hal sederhana yang selalu ia syukuri. Ia biasa iseng Sabtu atau Minggu beli koran atau majalah di area Ruko Summarecon, Biasanya adalah berbagi dikit dengan tukang sapu di sana, Dan biasanya selalu ada seorang ibu menggendong anaknya yg kepalanya besar. Entah hydrosphepalus atau thalasemia.

Seringnya liat beliau di hari minggu berdiri di dekat ATM, Biasanya sedikit-dikit selalu ia beri, di hari Minggu, ia hanya ketemu penyapu area ruko saja. Jadi entah kenapa ia sudah berniat banget kalo beliau ada di Hari beliau ada, ia ingin memberi sedikit lebih dari biasa.

Tadi ia pun ke sana, malah agak lambat, sekitar jam 7 lewat. Dan di sana targetnya nggak nongol, Setelah membeli koran, ia mengulur-ulur waktu. Twitteran, BBM, BBG. ga nongol juga. Yaah sudahlah. Sudah hampir jam 7.45, jadi ia fikir belum rezeki beliau. ia bergerak putar mobil menuju ke arah jalan raya ke luar dari area ruko. Ketika moncong mobil siap masuk ke jalan raya iseng-iseng ia metolehkan wajah ke arah kiri.

Subhanallah. Si ibu datang terseret-seret menggendong anaknya !!! Walau yang diberi sangat tak seberapa. Ternyata karena niat kita & memang itu rezekinya. Maka terjadilah Kombinasi LOA pemberi & Konsep Rezeki tak tertukar :)

Sangat sederhana,  Tapi sepanjang perjalanan pulang ia jadi merenung dan mikir. Ada hal sederhana lainnya, kejadian ini bukan co-incident, ada mekanisme keterlibatan Tuhan sehingga hal tersebut terjadi, Semenjak aku 'memastikan' mensyukuri apapun yang 'sudah kumiliki' setiap mata terbuka di pagi hari.

Padahal kejadian tadi tampak tidak mungkin secara akal, lalu Tuhan menampakan kuasaNYA, Alhamdulillah , Satu hal sederhana yg 'selalu hampir pasti terjadi' saat ini adalah. Aku selalu selalu saja dapat tempat parkir di gedung parkir, area parkir yg seringnya penuh sekalipun. Seringnya pas aku nyampe ada aja yang baru keluar atau hampir keluar. Padahal masalah parkir 'yang sederhana' ini bisa bikin pusing juga kan ? Alhamdulilah

Hal-hal sederhana ini yg sering kita abaikan. Banyak sebenarnya hal-hal yang seakan 'kebetulan' sering terjadi.. Dan akan disadari setelah direnungi. Dan selalu ku usahakan setiap langsung menerimanya langsung bersyukur lagi berkali-kali.. Banyak hal yang terasa mengecewakan dalam kehidupan kalau kita tidak membiasakan mensyukuri apa yang telah dianugrahkan.


Berikut adalah tanggapan dari cerita tersebut 

A: Semuanya berawal dari niat, Semuanya dibumbui dengan ikhlas,  Semuanya dibaluri dengan ketulusan. Ikatan yang sangat kuat antara keinginan kita berbuat sesuatu bagi sesama akan membuat dunia dan isinya saling bahu membahu ... Menyatakan niat kita. Niat apapun, baik - buruk - sekedarnya, karena kenyataan itu sesuai dengan niat kita. Niat baik yang kita lakukan akan membuat isi dunia segera menolong kita merealisasikan dengan mudah, apabila niatnya buruk, maka isi dunia akan menghalangi dan kesulitan akan menerpa kita berkali"… "Semuanya tergantung dari niat"

B: Namanya "LUCK", kita bisa memperbesar faktor "LUCK" didiri kita, Sebagian orang "LUCK" nya kecil, sebagian lain "LUCK"nya besar.
Faktor2 untuk memperbesar LUCK ada beberapa setahu saya
1    - Ikhlas
2    - Bersyukur
3    - Istighfar
4    - Berakhlaq baik
5    - Sedekah

Dengan bersyukur : Tuhan janji akan menambahkan nikmatnya
Dengan Istighfar ; Tuhan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangkaDengan sedekah : Tuhan melipatgandakan rezeki kitaRezeki mudah = LUCK, Konsep Islam begitu dahsyat, tinggal kita merangkainya

Konsep LUCK ini yang kami pakai di perusahaan, sales dan marketing diperusahaan, saya seorang yang pegang. Alhamdulilah, Tuhan memudahkan kami menjemput rezekiNYA, Selalu bertemu dengan orang-orang yang baik etika dan attitudenya, dan Tuhan menampakan mana orang-orang yang terlihat baik namun tidak.. Ketemu banyak orang dalam satu wadah merupakan rezeki yg tiada terkira buat saya.

A: LUCKY LUKE Menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri .. menunjukkan bahwa LUCK akan membuat akselerasi rejeki akan lebih hebat.. Saya biasa tidur jam 20 dan bangun jam 2 pagi lalu Sholat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit lalu buka komputer buat tulisan atau nulis email. 

Dalam meditasi biasa menyebutkan: 

"Tuhan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku... Tuhan Engkau Maha Pencipta, segala kehendakMu terjadi..."

lalu saya memohon apa yang saya mau... 

(dan diakhiri dgn mengucap) 
"Terima kasih Tuhan atas karuniaMu." 
 
Subuh saya Sholat di Mesjid sebelah rumah lalu jalan kaki (pulang pergi sekitar 4 kilometer). Saya menyapa Satpam, Pembantu dan Orang Jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa oleh yang punya rumah (banyak Pejabat, Pengusaha dan Diplomat), sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat keadaan lebih baik. Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita tidak perlu kuatir. Percayalah...






Gambar :  Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu di sini. :)